BerandaNewsRagamSimak Kriteria Jalan Rusak yang Perbaikannya Diambil Alih Jokowi

Simak Kriteria Jalan Rusak yang Perbaikannya Diambil Alih Jokowi

HOLOPIS. COM, JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah menyatakan, bahwa pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR akan mengambil alih perbaikan jalan non-nasional yang mengalami kerusakan.

Pernyataan itu sebagaimana tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah.

Meski begitu, tidak semua jalan non-nasional yang rusak diambil alih perbaikannya oleh pemerintah pusat dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Direktur Jenderal Bina Marga, Hedy Rahadian mengatakan, bahwa pengambil alihan tersebut hanya diprioritaskan untuk jalan daerah yang memiliki tingkat kemantapan rendah.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Kriteria prioritas dan readiness criteria harus sesuai. Seperti desainnya sudah siap, lahan tidak bermasalah, dan dokumen lingkungan yang memadai,” kata Hedy dalam keterangan resminya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (20/5).

Selain itu, perbaikan jalan rusak tersebut juga untuk ruas-ruas pemantik pertumbuhan ekonomi, yang berpotensi membuka keterisolasian, serta yang mampu menghubungkan kawasan ke jalan nasional.

“Kemudian ada juga beberapa kawasan industri strategis seperti Morowali, Konawe, Weda Bay, dan Tanjung Selor untuk mengantisipasi pertumbuhan kawasan kumuh,” imbuh Hedy.

Lebih lanjut, Hedy menuturkan bahwa Kementerian PUPR telah menganngarkan Rp 32,79 triliun hingga tahun 2024 untuk perbaikan jalan non-nasional tersebut.

Adapun untuk tahap pertama yakni pada tahun 2023 ini, anggaran yang telah disiapkan sebesar Rp14,6 triliun.

“Dan kita harapkan Juli sudah bisa dimulai atau kalau bisa Juni,” ujar Hedy.

Sebagai informasi tambahan. terdapat tiga instrumen pendukung terkait pendanaan pembangunan jalan daerah, yaitu Dana Alokasi Khusus (DAK), bantuan Pemerintah dari APBN reguler, dan melalui Inpres yang sifatnya lebih top down.

Proses persiapan penanganan jalan daerah harus melalui beberapa tahap, mulai dari perencanaan, seleksi, verifikasi dan prioritisasi, hingga penganggaran.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Jokowi Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Papua Nugini dan Afghanistan

Presiden Jokowi (Joko Widodo) secara resmi melepas bantuan kemanusiaan senilai 18 miliar rupiah kepada Pemerintah Papua Nugini.

Pamer Kondisi Fit, Prabowo Lari Kecil dan Pose Gaya Silat di Istana

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menunjukan kondisinya kian sehat pasca menjalani operasi kakinya beberapa waktu lalu.

Perjalanan Akademis Firmanto Laksana: Dari Ketua Bidang PERADI hingga Guru Besar Kehormatan Unissula

Ketua Bidang Pendidikan Profesi Advokat, Sertifikasi, dan Kerja Sama DPN Peradi, Firmanto Laksana, dikukuhkan sebagai guru besar kehormatan Unissula, Semarang.

Penampilan di Minggu Terakhir PRJ 2024, Ada Rizky Febian Hingga Kotak!

Keseruan Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta (PRJ) akan masih terus berlanjut hingga tanggal 14 Juli nanti.

Guru Besar Unissula, Firmanto Laksana Dorong Pengembangan Industri Golf Tanah Air

Menantu pengacara kondang Otto Hasibuan ini telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendukung perkembangan industri golf di Indonesia.

Tahun Baru Islam Harus Jadi Ajang Kontemplasi Nasionalisme

Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Islam Indonesia, Prof Mahfud MD, mengatakan bahwa tahun baru Islam harus menjadi ajang untuk perenungan bagi seluruh bangsa Indonesia untuk merawat nasionalisme dan rasa persaudaraan antar sesama anak bangsa.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS