Holopis.com HOLOPIS.COM, PAPUA – Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri memerintahkan para jajarannya untuk bersiaga, menyusul telah terjadinya insiden penembakan prajurit TNI oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.

Mathius menegaskan, hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga keamanan di Kabupaten Puncak siaga guna mengantisipasi gangguan susulan yang dilakukan KKB pasca penembakan prajurit TNI.

“Memang benar ada laporan prajurit TNI tewas ditembak KKB di Kabupaten Puncak, saat kontak tembak dengan KKB. Saya sudah perintahkan jajaran untuk terus siaga,” kata Mathius dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (20/5).

Mathius juga menjelaskan, kontak tembak antara KKB pimpinan Numbuk Telenggen dengan prajurit TNI yang menewaskan Praka Jamaluddin terjadi Jumat (19/5) sekitar pukul 12.00 WIT, di kawasan PT MTT, Kampung Wako, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.

“Dari laporan yang diterima, jenazah sudah dievakuasi ke RSUD Ilaga,” kata Mathius.

“Saat ini anggota TNI-Polri bersiaga guna mengantisipasi terjadinya gangguan susulan,” sambungnya.