HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah sesumbar bahwa selama 3 tahun terakhir tingkat pengangguran di Indonesia mengalami penurunan.
Kader PKB itu berdalih, banyaknya industri yang mati pada periode Covid lalu kalah jauh dengan industri lainnya yang berkembang pesat.
“Memang ada industri yang tumbuh dan ada yang tidak bisa tumbuh dengan baik. Tapi tidak sedikit industri yang tumbuh dengan baik. Banyak sektor yang alhamdulillah kembali pulih dengan baik,” kata Ida dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (18/5).
“Kalau trennya kan pengangguran kita turun ya dibandingkan dengan tahun 2020, 2021, 2022,” sambungnya.
Meski tidak menjelaskan industri mana saja yang berkembang pesat, namun Ida mengklaim banyak sektor yang mengalami pertumbuhan.
“Bahwa masih ada sektor yang tidak tumbuh positif itu iya. Tapi ada banyak sektor yang tumbuh positif,” klaimnya.
Ida juga juga berdalih, soal banyaknya industri tekstil dan manufaktur yang tutup lantaran berkurangnya permintaan dari Eropa dan Amerika.
Kendati demikian, Ida mengatakan sudah mengantisipasi hal tersebut dengan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 5 Tahun 2023 tentang Penyesuaian Waktu Kerja dan Pengupahan pada Perusahaan Industri Padat Karya.
“Kalau padat karya, alas kaki misalnya itu karena permintaan di Eropa Amerika yang memang berkurang. Itu tidak hanya berkurang, bahkan tidak ada lagi permintaan. Sudah kita antisipasi dengan adanya aturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 5 Wadakarya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ida mengaku tidak bisa memprediksi kondisi permintaan ekspor ke depannya. Namun, ia berharap permintaan ekspor ke Eropa kembali meningkat.
“Sebenarnya kan kondisinya kan terutama tadi ya ekspor Eropa itu memang tidak baik dan kita antisipasi tadi. Kita berharap kondisinya semakin pulih,” pungkasnya.
