HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bendahara Umum DPP Partai NasDem, Ahmad Sahroni menyatakan bahwa partainya akan mematuhi hukum yang berlaku, pasca ditetapkannya Johnny G Plate sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung dalam kasus dugaan korupsi BAKTI Kominfo.
“Dan siapapun yang terkait dengan hukum kita taat pada hukum,” kata Sahroni di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (16/5) yang dikutip Holopis.com.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini juga mengaku sudah di telpon Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh untuk melakukan rapat menyikapi penetapan dan penahanan Sekjen Nasdem sekaligus Menkominfo tersebut oleh Kejaksaan Agung.
“Saya baru ditelepon Ketum dan langsung ke DPP, tinggal tunggu arahan beliau,” ungkapnya.
Selain itu, Sahroni memastikan tidak menutup kemungkinan Partai NasDem memberikan dampingan hukum kepada Johnny G Plate yang telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan Kejaksaan Agung.
“Kita tetap lakukan sesuatu yang memang menurut kita akan bantu. Kita akan bantu, tapi kita tunggu arahan Ketum,” helasnya.
Sebelumnya, Kejaksaan Agung menetapkan Menkominfo, Johnny G Plate sebagai tersangka dalam dugaan kasus korupsi proyek penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) Bakti Kominfo dan menahannya selama 20 hari kedepan.
Dalam kasus dugaan dugaan korupsi pembangunan menara BTS 4G dan infrastruktur pendukung BAKTI Kominfo. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menyebut nilai kerugian keuangan negara mencapai Rp8.032.084.133.795 (Rp8 triliun) dalam kasus ini.
