HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bareskrim Polri meminta Dito Mahendra untuk menyerahkan diri sebelum ditangkap atas perbuatannya yang memiliki senjata api ilegal.
Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro menegaskan, pihaknya menunggu kemampuan buronan tersebut dibantu oleh bekingnya di pelariannya saat ini.
“Dengan adanya upaya-upaya ini ke mana lagi dia harus berlari? Tentu saja paling aman berlari ke Bareskrim untuk mempertanggungjawabkan,” kata Djuhandhani dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (17/5).
Dari pemeriksaan saat ini, Djuhandhani menyampaikan bahwa pihak keluarga mengklaim tidak mengetahui terkait keberadaan Dito sampai dengan saat ini.
“Pihak keluarga sampai sekarang juga belum mengetahui keberadaan yang bersangkutan,” imbuhnya.
Djuhandhani pun mengungkapkan, dari pengakuan keluarga, kekasih Nindy Ayunda itu sudah menghilang sejak penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan senjata api (senpi) di kediaman Dito.
“Sejak ditemukan senjata, mereka tidak pernah melihat lagi di mana Dito berada. Di rumahnya juga nggak ada,” ujarnya.
Untuk diketahui penyidik telah memeriksa 18 orang saksi pada perkara itu. Namun, Djuhandhani tak merinci siapa saja yang diperiksa terkait perkara itu
“Kami sudah memeriksa dari pihak keluarga terdekat, sudah kita lakukan pemeriksaan terkait keberadaan yang bersangkutan dan sebagainya,” pungkasnya.