HOLOPIS.COM, PAPUA – Bencana tanah longsor melanda sejumlah pemukiman warga yang ada di Distrik Walaik, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, akibat tanah longsor tersebut menyebabkan setidaknya tiga orang warga setempat meninggal dunia.
“Korban meninggal teridentifikasi dari Kampung Elarek pada Distrik Walaik. Ketiga warga tersebut berhasil dievakuasi oleh tim gabungan,” kata Abdul dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (16/5).
Abdul juga mengatakan, selain korban meninggal setidaknya sebanyak 6 warga mengalami luka-luka dan mendapatkan perawatan di RS Umum Daerah Wamena.
“Tanah longsor di wilayah tersebut terjadi setelah hujan lebat terjadi pada pagi dini hari. Fenomena longsor juga dipengaruhi oleh struktur tanah yang labil,” terangnya.
Meskipun begitu, Abdul mengkklaim berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jaya Wijaya, tidak ada warga yang melakukan pengungsian pascainsiden tersebut.
Sebanyak 12 KK di Kampung Elarek terdampak bencana hidrometeorologi basah ini. Di samping tanah longsor, banjir juga melanda kampung ini. Namun demikian, tidak ada informasi adanya korban jiwa akibat insiden tersebut.
Terkait kerusakan material, setidaknya tercatat rumah terdampak 12 unit, sedangkan fasilitas ibadah 1 unit.
Pascabencana, BPBD setempat bersama unsur terkait melakukan upaya penanganan darurat, seperti evakuasi korban, pendataan dampak dan pemberian bantuan kemanusiaan, khususnya kepada warga terdampak.