HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi menyalahkan faktor kondisi alam menjadi penyebab utama sulitnya penanganan operasi tempur terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.
Dengan berbagai kondisi lapangan yang terjadi, Jokowi pun mengakui kelihaian penguasaan medan oleh KKB Papua yang lebih hebat ketimbang aparat.
“Kalau kita liat di lapangan, situasi lapangan itu tidak semudah yang kita bayangkan kalo kita di Jakarta. Saya ke Nduga 2 kali, ke Wamena gak tahu 4 atau 5 kali. Medannya betul-betul medan yang sangat sulit,” kata Jokowi dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (16/5).
“Hutan belantara, sangat dingin, jurangnya dalamnya beratus-ratus meter. Kalau belum ke sana belom bisa membayangkan. Padahal yang namanya KKB itu menguasai lapangannya,” sambungnya.
Meskipun begitu, Jokowi menegaskan bahwa hal tersebut akan menjadi penghambat mereka untuk menangani teror yang terus ditebar oleh KKB Papua. Baik itu dengan menculik maupun menyerang aparat maupun rakyat sipil.
“Bukan berarti kita pesimis, tidak. Tapi memang medannya seperti itu. Tapi kan juga kemarin yang sandera sudah ada juga yang sudah bisa diamankan kembali,” tuturnya.
Oleh karena itu, Jokowi kemudian sekali lagi menyatakan, persoalan utama yang dihadapi dengan KKB saat ini masih sebatas persoalan medan di lokasi yang dikuasai oleh KKB.
“Medannya kalo bapak ibu ke sana baru ngerti betul bahwa medannya sangat berat sekali,” klaimnya.