HOLOPIS.COM, PAPUA – Aparat keamanan berhasil mengevakuasi empat orang pekerja tower base transceiver station (BTS) yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Mohamad Dafi Bastomi mengatakan, ke empat orang pekerja tersebut langsung dievakuasi ke Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.
“Keempat karyawan yang sebelumnya berada di Distrik Okbab dan telah tiba di Distrik Oksibil,” kata Dafi Bastomi dalam keterangan yang dikutip Holopis.com, Selasa (16/5).
Keempat karyawan itu diketahui bernama Asmar, Feryan Erlangga, Peas Kulka, dan Senus Lepitalem. Pekerja bernama Asmar dan Feryan Erlangga kemudian ditemukan mengalami luka akibat benda tajam. Sedangkan untuk kedua pekerja lainnya yakni Peas Kulka dan Senus Lepitalem dalam kondisi baik.
“Keempat korban kini telah berada di RSUD Oksibil untuk dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua kembali menyerang warga sipil yang sedianya akan membangun infrastruktur untuk masyarakat di Papua.
Kali ini, KKB Papua diketahui menyerang lima orang petugas dari Bakti Kominfo yang rencananya akan meninjau lokasi pembangunan BTS di Okibab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.
Para petugas itu ternyata juga didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Pegunungan Bintang Alferus Sanuari dan staf Distrik Okibab Peas Kulka dan pemuda Distrik Borme Senus Lepitalem.