HOLOPIS.COM, JAKARTA – Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK), Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid menyampaikan apresiasi kepada Kepolisian dan TNI yang sudah bekerja sangat maksimal di dalam pengamanan KTT ASEAN Summit 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Patut kita apresiasi. Ini kolaborasi yang apik antar lembaga keamanan negara kita. Acaranya bagus, lancar, damai dan aman,” kata Habib Syakur kepada Holopis.com, Minggu (14/5).
Keberhasilan pengamanan KTT ASEAN tersebut menunjukkan bahwa sinergitas dan kolabroasi sangat teruji, bahwa di tengah dinamika yang kurang baik di akar rumput dua institusi tersebut.
“Banyak yang menyebut TNI Polri pecah, saling musuhan dan pokoknya negatif, ternyata tidak terlihat di Labuan Bajo, mereka saling mengisi, menguatkan dan kompak di pos-pos keamanan masing-masing,” ujarnya.
Ia berharap, sinergitas dan kolaborasi baik yang telah ditunjukkan oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dengan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo agar diejawantahkan oleh semua jajaran anggota TNI Polri di bawah.
“Lihat pimpinan kalian, jangan mau dipecah-belah. TNI Polri itu kunci kekuatan bangsa dan negara. Kalau TNI Polri tidak kompak, rakyat akan merasakan kekacauannya juga,” tegasnya.
Lebih lanjut, keberhasilan pengamanan KTT ASEAN 2023 tersebut menunjukkan bagaimana wajah Indonesia di mata dunia internasional, setidaknya bagi negara-negara sahabat peserta konferensi tingkat ASEAN itu.
“Terima kasih Kapolri, terima kasih Panglima TNI, wajah Indonesia sangat sejuk dan damai,” ucapnya.
Terkahir, Habib Syakur Ali Mahdi yang juga ulama asal Jawa Timur itu berharap sinergisitas dan soliditas antara TNI dan Polri terus terjaga dengan baik, khususnya menjelang Pemilu 2024.
“Netralitas TNI Polri, profesionalisme dan kekompakan itu harus dijaga dengan baik untuk mengamankan Pemilu kita berjalan dengan baik, damai, adem, lancar dan sukses,” pungkasnya.
