HOLOPIS.COM, JAKARTA – Musim pancaroba selalu dikaitkan dengan hadirnya berbagai penyakit seperti demam berdarah, tifus, diare, dan flu. Jenis penyakit-penyakit tersebut, memang cukup banyak terjadi selama musim pergantian ini.
Cuaca yang tak menentu, bisa saja membuat matahari terasa terik di siang hari, lalu tiba-tiba hujan deras turun pada sore atau malam hari, ditambah lagi dengan intensitas angin yang bertiup lebih kencang daripada biasanya. Itu sebabnya, anda perlu memiliki daya tahan yang optimal.
Bila tubuh tidak memiliki daya tahan yang cukup kuat, hal ini tentunya menyebabkan tubuh anda sulit beradaptasi dengan baik terhadap perubahan cuaca, sehingga anda lebih rentan terkena penyakit. Simak penjelasan berikut ini guna mengetahui tips menjaga daya tahan tubuh selama musim pancaroba, seperti yang dikutip Holopis.com dari situs resmi Halodoc, Kamis (11/5).
1. Cukupi Kebutuhan Cairan Tubuh
Selama musim pancaroba atau pergantian musim, hal pertama yang harus dipastikan selalu terpenuhi adalah cairan harian. Jangan sampai anda kekurangan cairan, pasalnya bila kekurangan cairan tubuh akan rentan mengalami dehidrasi. Disarankan untuk selalu minum air putih sebanyak 8 gelas, atau 2-3 liter setiap hari. Perlu diingat, kurangi konsumsi minuman bersoda, tinggi gulam atau berkafein, hal ini karena jenis-jenis minuman tersebut mudah membuat perut kembung.
2. Makan Makanan Bergizi
Sistem kekebalan tubuh, membutuhkan makanan yang baik dalam melawan penyakit. Itu sebabnya, makanan yang bergizi seimbang akan sangat membantu. Dilansir dari Harvard Medical School, para ilmuwan mengakui orang yang hidup dalam kemiskinan dan kurang gizi lebih rentan terhadap penyakit menular. Jadi, mulai sekarang anda disarankan wajib mengkonsumsi banyak sayur maupun buah, serta hindari makanan cepat saji atau tinggi lemak.
3. Cukup Tidur
Perlu diketahui, salah satu cara paling tepat menjaga tubuh tetap sehat adalah cukup tidur. Usahakan untuk selalu tidur selama 7 hingga 9 jam setiap malam, pasalnya ketika tertidur tubuh akan menggunakan waktu tersebut untuk melakukan pemulihan kritis dan perbaikan fungsi-fungsi penting, termasuk sistem kekebalan tubuh.
4. Olahraga
Bila ingin daya tahan tubuh tetap terjaga, walau musim pancaroba anda mungkin perlu berolahraga secara rutin. Hal ini karena, olahraga diketahui dapat menjaga fungsi tubuh dengan baik serta mengurangi peradangan, dan mendukung sel-sel yang melawan infeksi. Namun bila anda bekerja dari rumah, masih banyak cara agar tetap berkeringat seperti melakukan gerakan burpee, lunges, push-up, dan lainnya guna memberi latihan seluruh tubuh yang cepat tanpa peralatan. Adapun, perlu anda ketahui bahwa endorfin dari berolahraga juga dapat mengurangi stres.
5. Kelola Stres dengan Baik
Hindari diri dari stres dan berusahalah untuk selalu mengelolanya dengan baik, merupakan salah satu langkah penting guna menjaga daya tahan tubuh. Cobalah untuk melakukan hal-hal yang dapat membuat anda rileks seperti membaca, meditasi, yoga, mendengarkan musik, makan makanan yang anda sukai, menonton, bermain dengan hewan peliharaan, ataupun bermesraan dengan pasangan. Namun, bila cara-cara tersebut tidak membantu anda mungkin membutuhkan bantuan psikolog.
6. Menjaga Kebersihan Diri dan Lingkungan
Agar daya tahan tubuh tetap terjaga di musim pancaroba, tak hanya dengan melakukan beberapa tips sebelumnya, anda juga perlu menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Anda dapat melakukannya dengan cara, mencuci tangan menggunakan sabun selama 20 detik, serta membersihkan area tempat tinggal anda. Pastikan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan, dengan membersihkan sampah bila masih bertumpuk di selokan, ikat rapat semua sampah, serta menutup tempat penampungan air agar tidak menjadi sarang nyamuk. Pasalnya, tempat yang kotor merupakan rumah bagi hewan-hewan pembawa virus dan bakteri, apalagi saat musim pancaroba.
Itulah beberapa tips menjaga daya tahan tubuh tetap sehat dan fit, meski saat musim pancaroba. Anda dapat menerapkan tips yang telah kami jabarkan, ikuti sesuai arahan agar daya tahan tubuh tetap terjaga dan terhindar dari penyakit di musim pancaroba ini.