Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Surpres RUU Perampasan Aset Sudah Diteken Jokowi

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarbarkan telah meneken atau menandatangani surat presiden tentang rancangan undang-undang perampasan aset (Surpres RUU Perampasan Aset).

Kabar tersebut pun dikonfirmasi oleh Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media, Sekretariat Presiden, Bey Machmudin. Dia mengatakan, bahwa surpres tersebut ditandatangani Jokowi pada Jumat (5/5) lalu.

“Benar, (Surpres RUU Perampasan Aset) sudah di tanda tangani hari Jumat,” kata Bey dalam keteragannya yag dikutip Holopis.com, Senin (8/5).

Bey mengatakan, bahwa Surpres RUU yang dinanti-nanti oleh masyarakat tersebut langsung diberikan ke pihak DPR pada hari yang sama usai ditandatangani oleh Jokowi, dan diterima oleh sekretariat DPR.

Dalam surat yang beredar, Supres RUU Perampasan Aset yang diklaim telah diserahkan ke DPR itu bernomor R-22/Pres/05/2023.

Sekadar informasi Sobat Holopis, RUU Perampasan Aset merupakan usulan pemerintah dalam upaya untuk melakukan pemberantasan korupsi. RUU tersebut dirancang karena pemerintah sejatinya membutuhkan landasan hukum dalam mengamankan aset-aset yang berkaitan dengan tindak pidana korupsi.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Rugi Puluhan Juta Rupiah, Pengusaha Karawang Lapor Proyek Fiktif ke Polres

Ferry Dharmawan, seorang pengusaha asal Karawang, melaporkan dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan oleh pria berinisial EA ke Polres Karawang. Dugaan tersebut terkait proyek fiktif yang menyebabkan kerugian materiil bagi Ferry, setelah ia menyerahkan uang puluhan juta rupiah.

Bamsoet Sambut Gembira Wacana Silaturrahmi Prabowo – Mega

Politikus senior Golkar sekaligus Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendukung wacana pertemuan antara presiden terpilih Prabowo Subianto dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.

Dugaan Kebocoran Data, DJP Imbau Wajib Pajak Jaga Keamanan Data

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah adanya dugaan kebocoran data pada sistem mereka. Hal itu sebagaimana disampaikan Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP, Dwi Astuti.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru