HOLOPIS.COM, JAKARTA – Anies Baswedan mengklaim, bahwa pemimpin berikutnya di tahun 2024 mendatang tidak punya kewajiban untuk melanjutkan program selama kepemimpinan Presiden Jokowi.
Anies mengklaim, ada hal lain yang lebih perlu dilakukan dirinya apabila kemudian terpilih sebagai presiden di 2024 mendatang.
“Pemilu 2024 bukan soal meneruskan atau tidak meneruskan sebuah program, bukan. Pemilu 2024, Pemilu 2019, Pemilu 2014, dan pemilu-pemilu lainnya adalah sebuah kesempatan untuk menengok kembali arah perjalanan bangsa,” kata Anies dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (8/5).
“Republik ini didirikan dengan cita-cita, janji, menghadirkan keadilan bagi semua,” sambungnya.
Pria yang sempat tersandung masalah korupsi Formula E itu pun malah berbicara mengenai kemakmuran yang diklaim pernah dilakukannya semasa menjabat sebagai Gubernur DKI.
“Itulah sebabnya bicara tentang kesemakmuran harus konkret. Kami coba wujudkan kemarin di Jakarta. Dan insyaallah, bila Allah nanti takdirkan, tahun depan kita akan merasakan sebuah penentuan arah,” tuturnya.
Selain itu, mengenai kemerdekaan pun diklaim Anies sebagai makna keadilan dan kesejahteraan untuk semuanya.
“Kita harus ingat, merdeka bukan hanya untuk mengguling kolonialisme. Merdeka adalah untuk menggelar keadilan bagi semuanya. Menggelar kesejahteraan bagi semua,” tutupnya.