BerandaNewsPolhukamMPR Dorong Ungkap Keterlibatan Pejabat Daerah Lainnya Pasok Senjata KKB Papua

MPR Dorong Ungkap Keterlibatan Pejabat Daerah Lainnya Pasok Senjata KKB Papua

HOLOPOS.COM, JAKARTA – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengapresiasi keberhasilan Satgas Operasi Damai Cartenz menangkap Kepala Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, berinisial MM (37) karena diduga ikut membantu gerakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

MM diduga sebagai salah satu tokoh yang memasok senjata bagi kelompok KKB Papua, yang aksinya sering meresahkan warga, bahkan membunuh anggota TNI dan Polri. Atas dasar itu Bamsoet mendorong Satgas Operasi Damai Cartenz segera mengusut keterlibatan pihak lain yang terlibat memasok senjata pada kelompok separatis KKB Papua.

“Sekaligus mendorong Satgas bersama aparat gabungan untuk melakukan investigasi lebih lanjut guna membongkar jaringan hingga oknum pemasok persenjataan lainnya,” kata Bamsoet melalui keterangan tertulis seperti dikutip Holopis.com, Sabtu (6/ 5).

Selain itu politikus partai Golkar ini mendorong Polda Papua bergerak cepat, menangkap para pejabat internal dan orang orang yang terlibat dengan kelompok separatis bersenjata KKB Papua.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Sehingga dapat dibuktikan dan diketahui secara jelas motif serta latar belakang, juga pelaku intelektual yang terlibat,” tegasnya.

Bamsoet pun meminta semua aparat bekerja sama dengan Satgas Operasi Damai Cartenz, untuk terus menggali informasi. Mulai dari sumber dana hingga aktivitas transaksi keuangan dari terduga pelaku yang diamankan. 

“Sehingga dengan pendalaman tersebut, seluruh pelaku maupun jaringan yang terlibat membantu memasok persenjataan kelompok separatisme dapat segera diungkap dan ditangkap,” tegasnya.

Dengan kondisi Papua saat ini, ia meminta pemerintah Papua bersama TNI-Polri untuk tetap bersiaga menjaga keamanan dan ketertiban di Papua, khususnya menumpas aksi-aksi kriminal kelompok separatisme termasuk memutus rantai pemasok senpi dan aliran dananya. 

“Upaya ini diperlukan guna mempersempit ruang gerak KKB yang kerap melakukan aksi teror bersenjata yang meresahkan masyarakat Papua,” pungkasnya.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Mahfud MD Harap Rektor Transparan soal Pemberhentian Dekan FK Unair

Pakar Hukum Tata Negara, Prof Mahfud MD memberikan respons atas diberhentikannya Dekan Fakultas Kedokteran Unair Prof. Budi Santoso oleh Rektor Unair Rektor Unair Prof. Nasih.

Pemerintah Beri Perhatian Khusus soal Kasus Kekerasan di Pesantren

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menyayangkan dan mengutuk keras terjadinya kasus kekerasan di lingkup pondok pesantren hingga menyebabkan hilangnya nyawa santriwati di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Kementerian PPPA Bakal Ajak Ngobrol Organisasi Perempuan soal UU KIA

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga menyambut baik disahkannya Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2024 Tentang Kesejahteraan Ibu dan Anak (KIA) Fase Seribu Hari Pertama Kehidupan.

Hasyim Ashari Dipecat Karena Kasus Asusila, Kaesang : Itu yang Terbaik

Ketua Umum PSI (Partai Solidaritas Indonesia) Kaesang Pangarep) ikut menanggapi perihal putusan DKPP terhadap Ketua KPU Hasyim Ashari.

Ini Alasan Polda Metro Belum Tahan Firli Bahuri di Kasus Pemerasan SYL

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto berkelit bahwa pihaknya lamban dalam penyelesaian perkara mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Apresiasi Tinggi untuk Densus 88 di Balik Pertobatan JI

Khoirul Anam mengapresiasi Densus 88 Anti Teror Mabes Polri yang dinilainya berhasil mengukir sejarah baru dengan menyadarkan kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) untuk membubarkan diri dan kembali ke pangkuan NKRI.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS