HOLOPIS.COM, JAKARTA – Epidemiolog dari Universitas Griffith, dr Dicky Budiman memberikan respons positif atas dicabutnya status kedaruratan pandemi Covid-19 secara global oleh organisasi kesehatan dunia atau WHO (World Health Organization).

“Kita bisa mencabut status kedaruratan Covid-19 di tingkat nasional,” kata Dicky dalam keterangannya seperti dikutip Holopis.com, Minggu (7/5).

Pun demikian, ia memberikan imbauan kepada masyarakat khususnya di Indonesia, agar tetap menjalankan pola hidup bersih, termasuk cuci tangan dan sebagainya. Sebab kata dia, dicabutnya status kedaruratan tersebut bukan berarti virusnya sudah rampung menyebar.

“Bukan berarti berhenti penyebarannya. Malah bisa akan cenderung bisa lebih serius dalam artian ada potensi jangka menengah aja juga panjang itu disebut long Covid-19,” ujarnya.

Disampaikan Dicky, untuk memastikan virus Covid-19 benar-benar bisa terkendali dengan baik dan tidak menimbulkan dampak berat, perlu waktu yang cukup lama.

“Butuh beberapa tahun sebagai masa transisi,” terangnya.

Oleh sebab itu, protokol kesehatan yang baik akan membuat situasi di masa mendatang juga bisa lebih terkendali.

“Jadi harus disadari, ketika mitigasi (bencana) dan prokes lemah atau tidak diterapkan secara baik,” tutur Dicky.