BerandaNewsKesehatanKetahui Risiko dan Bahaya Gigi Berlubang, serta Cara Mencegahnya !

Ketahui Risiko dan Bahaya Gigi Berlubang, serta Cara Mencegahnya !

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Gigi berlubang merupakan kondisi yang kerap dianggap sepele. Nyatanya bila dibiarkan, lubang pada gigi dapat membesar serta menimbulkan nyeri yang hebat, bahkan gigi tanggal. Maka, penting untuk mengenal apa saja risiko dan bahaya gigi berlubang agar anda dapat mewaspadainya.

Kondisi gigi berlubang dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari kebersihan mulut yang tidak terjaga, munculnya plak gigi, atau bahkan banyak konsumsi makanan atau minuman manis. Gigi berlubang dapat menyerang siapa saja, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa, kondisi ini juga dapat menyebabkan bau mulut tak sedap.

Berikut risiko dan bahaya gigi berlubang yang patut anda ketahui, seperti yang telah dikutip Holopis.com dari situs resmi Alodokter, Selasa (3/5).

1. Sakit Gigi
Gigi berlubang dapat menyebabkan sakit gigi, rasa sakit ini tak hanya dapat mengganggu konsentrasi tapi juga aktivitas sehari-sehari. Bila rasa sakit gigi berlangsung lama, kondisi ini dapat membuat nafsu makan menjadi menurun sehingga, anda akan kehilangan berat badan.

Penerbit Iklan Google Adsense

2. Abses Gigi
Ketika gigi berlubang tidak ditangani dengan benar dan hanya dibiarkan, hal ini dapat menyebabkan abses gigi, yaitu terbentuknya kantung nanah dalam gigi dan gusi akibat infeksi bakteri. Sehingga, jika tidak ditangani dengan baik infeksi tersebut dapat menimbulkan komplikasi penyakit serius yang membahayakan nyawa penderitanya.

3. Sepsis
Perlu diketahui, jangan pernah menganggap sepele gigi berlubang, pasalnya bakteri pada gigi berlubang dapat masuk ke aliran darah dan menyebabkan infeksi yang disebut dengan sepsis. Hal ini dapat terjadi, saat tubuh melawan infeksi secara tidak terkendali, sehingga merusak jaringannya sendiri. Adapun, sepsis dapat berkembang menjadi syok septik yang dapat menyebabkan gangguan pada organ tubuh, bahkan kematian. Kondisi ini juga patut diwaspadai bagi ibu hamil, karena dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi selama kehamilan.

4. Endokarditis dan Sinusitis
Bakteri pada gigi berlubang dapat menyebabkan infeksi pada dinding dan katup jantung. Kondisi ini disebut dengan endokarditis, selain itu infeksi bakteri pada gigi juga dapat menyebar ke dinding rongga sinus dan sebabkan sinusitis.

Untuk mencegah gigi berlubang anda dapat melakukan beberapa langkah pencegahannya yaitu, memeriksakan gigi secara rutin. Hal ini dilakukan agar anda dapat mengetahui dan mencegah masalah pada gigi dan mulut secepat mungkin, lakukan pemeriksaan setidaknya 6 bulan sekali pada dokter gigi. Kemudian konsumsilah makanan dan minuman yang rendah gula, pasalnya hal ini merupakan penyebab utama gigi berlubang.

Berikutnya, sikat gigi secara rutin setidaknya 2 kali sehari, terutama setelah makan dan sebelum tidur. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride guna mencegah gigi berlubang dan gigi keropos, dan menjaga lapisan pelindung gigi, setelah itu gunakan dental floss atau obat berkumur menggunakan obat kumur yang mengandung fluoride. Cara cegah terjadinya gigi berlubang yang terakhir yaitu, minum air putih yang cukup. Hal ini karena, air putih dapat meningkatkan fluoride ke seluruh bagian gigi.

Jangan pernah menyepelekan kondisi gigi berlubang, bila tidak ingin mengalami penyakit yang telah kami sebutkan sebelumnya. Penting untuk selalu menjaga kebersihan gigi dan mulut, guna menghindari gigi berlubang. Ikuti tips-tips menjaga kesehatan gigi yang telah kami jabarkan, agar kondisi gigi selalu sehat dan bersih, serta terhindar dari gigi berlubang.

Temukan kami juga di Google News
BERITA LAINNYA

Manfaat Luar Biasa Ikan Salmon, Bisa Jaga Kesehatan Jantung

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Siapa sih yang tidak suka ikan salmon? Ikan yang sedikit lebih mahal dibandingkan ikan lainnya ini memang memiliki manfaat kesehatan yang...

Awasi Konsumsi Gula Harian Kamu

Gula, si pemanis yang menggoda, sering kali menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Ditambahkan dalam teh, kopi, makanan, dan camilan, gula memang memberikan rasa lezat yang disukai banyak orang.

Waspada! Ciri-Ciri Orang dengan Kadar Gula Darah Tinggi

Kadar gula darah tinggi, atau hiperglikemia, merupakan kondisi di mana tubuh memiliki terlalu banyak glukosa (gula) dalam darah.

Mengenali Gejala HIV: Tanda-tanda Awal yang Perlu Diketahui

HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia, secara khusus sel-sel CD4 yang penting untuk melawan infeksi.

Cara Mencegah TBC : Langkah-langkah yang Penting Diikuti

Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Saat ini Indonesia menjadi negara kedua dengan jumlah beban kasus TBC terbanyak di dunia setelah India, dan diikuti oleh China.

Mengenali Gejala Tuberkulosis (TBC): Pentingnya Deteksi Dini

Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat menyerang organ tubuh mana pun, tetapi biasanya mengenai paru-paru.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS