BerandaNewsPolhukamCak Imin Terima Jaket Kuning, Sinyal Berdirinya Koalisi Besar?

Cak Imin Terima Jaket Kuning, Sinyal Berdirinya Koalisi Besar?

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menerima jaket kuning dari Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.

Pemberian jaket berwarna kuning identik dengan partai berlambang pohon beringin itu digadang-gadang menjadi simbol dukungan terhadap berdirinya koalisi besar yang menjadi wacana belakangan ini.

“Saya akan seremonial dengan Pak Imin untuk mendukung bahwa koalisi inti (besar) ini terbentuk,” kata Airlangga seraya memberikan jaket kuning ke Cak Imin, Rabu (3/5), yang dikutip Holopis.com.

Adapun sebelum memberikan jaket kuning kepada Cak Imin, Airlangga terlebih dahulu mendapatkan kopiah atau peci hitam dari Cak Imin.

Penerbit Iklan Google Adsense

Dalam kesempatan yang sama, Airlangga menegaskan bahwa dirinya dan Cak Imin siap menjadi penggerak berdirinya koalisi besar. Dia menyebut, bahwa koalisi besar ini sudah menjadi bahan pembicaraan keduanya sejak lama.

“Dalam pembahasan selanjutnya, kita berdua berbicara koalisi besar. Dan koalisi besar itu membutuhkan koalisi inti dan koalisi inti itulah yang duduk bersama di mana koalisi inti ini antara Golkar dan PKB,” tutur Airlangga.

Meskipun baru sebatas rencana, lanjut Airlangga, pihaknya sudah menunjuk tim pemenangan yaitu dari Golkar diwakili Nusron Wahid dan PKB diwakili oleh Faisol Riza.

Dia pun menegaskan, bahwa kedua Partai yang saat ini berada di lingkungan pemerintahan itu siap menjadi inti dari rencana pembentukan koalisi besar tersebut.

“Bahwa PKB dan partai Golkar siap untuk menjadi inti daripada menjaga pembangunan ke depan,” ucapnya.

Sebagai informasi tambahan Sobat Holopis, kedua partai tersebut saat ini telah membentuk koalisi masing-masing.

PKB seperti diketahui bergabung dengan Partai Gerindra membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Sedangkan Golkar bersama PAN dan PPP berada di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Adapun koalisi besar yang menjadi wacana tersebut merupakan gabungan antara kedua koalisi yang telah terbentuk tersebut. Namun wacana pembentukan koalisi besar tersebut tidak menutup peluang bagi partai lain untuk ikut bergabung.

Temukan kami juga di Google News
BERITA LAINNYA

Budi Arie Kena Evaluasi Jokowi Soal Kebocoran Data, Bakal Direshuffle?

Presiden Jokowi (Joko Widodo) mengklaim bahwa pihaknya sudah melakukan evaluasi kinerja Menkominfo Budi Arie Setiadi pasca kebocoran data nasional.

Polda Sumbar Diminta Tak Lindungi Anggota yang Salah di Kematian Afif Maulana

Kriminolog UI sekaligus Pengamat Kepolisian, Prof. Adrianus Meliala berpendapat, bahwa tidak terimanya pihak keluarga atas kematian Afif Maulana yang dianggap tidak wajar, sangat bisa dipahami.

Kembangkan Fakta Sidang SYL, KPK Janji Dalami Pemberian Uang THR ke Komisi IV DPR 

Ihwal pemberian uang THR kepada komisi yang salah satunya membidangi pertanian itu termaktub dalam analisa yuridis surat tuntutan jaksa KPK terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Polda Metro Mulai Banyak Alasan soal Tak Kunjung Tahan Firli Bahuri

Polda Metro Jaya membantah bahwa pihaknya enggan melanjutkan perkara kasus pemerasan Syahrul Yasin Limpo dengan tersangka Firli bahuri.

Gratifikasi Eks Gubernur Malut, KPK Periksa Bos PT Nusa Halmahera Minerals NHM

Bos PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) Romo (Robert) Nitiyudo Wachjo atau yang lebih dikenal sebagai Haji Romo kembali dipanggil tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Gibran Ogah Komentari Wacana Kaesang Maju Pilkada

Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029 Gibran Rakabuming Raka ogah banyak berkomentar perihal rencana Kaesang Pangarep untuk maju di Pilkada Serentak.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS