HOLOPIS.COM, JAKARTA – Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menyampaikan arahan agar konflik militer dengan para militer di Sudan tidak terjadi di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Yudo, kepada Pejabat Utama Mabes TNI, Pejabat Utama Mabes Angkatan dan segenap Panglima / Komandan Komando Utama jajaran TNI untuk mengantisipasi riak-riak peristiwa kecil.
Menurutnya, konflik Militer itu bisa berikan dampak negatif mulai dari ambruknya ekonomi hingga jadi sebuah negara yang gagal.
Selanjutnya, para pemimpin satuan TNI juga harus bisa bertanggungjawab dengan amanah yang diberikan dengan resiko apapun.
“Pemimpin selain tampil dan bertanggung jawab dalam memimpin perlu di ikuti nalar dan nurani untuk kepentingan nasional,” katanya dalam keterangan yang dikutip Holopis.com, Selasa (2/5).
Seluruh prajurit TNI juga diingatkan, untuk memberikan bakti terbaik untuk ibu pertiwi dan keberadaan TNI harus dapat bermanfaat bagi rakyat dengan membantu atasi segala permasalahan rakyat.
“Bina dan kembangkan jiwa korsa bersama satuan samping guna mewujudkan hal positif. Hal ini sudah dibuktikan keberhasilan dalam penanganan Covid-19, pengamanan G-20, pengamanan lebaran, natal, penanggulangan bencana, dan lain-lain. Ditahun politik, Netralitas TNI suatu keharusan”, pungkas Panglima TNI.