HOLOPIS.COM, PAPUA – Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri mengungkapkan fakta terbaru mengenai kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua yang ternyata sudah masuk ke dalam lini pemerintahan.

Irjen Mathius bahkan mengakui, ada beberapa pejabat pemerintahan yang telah ketahuan ikut membantu operasi dari KKB Papua tersebut.

“Ya ada beberapa pejabat yang terlibat dengan kelompok KKB Egianus Kogoya,” kata Mathius dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (1/5).

“Ini akan kita ambil langkah penegakan hukum,” sambungnya.

Namun, Mathius tidak menjelaskan lebih detail identitas para pejabat pemerintahan yang diduga terafiliasi dengan kelompok teroris tersebut.

Jenderal bintang dua itu juga ogah menjelaskan sistem bantuan seperti apa yang diberikan kepada KKB yang telah membunuh sejumlah aparat sampai saat ini.

Yang pasti, lanjut Mathius, pihaknya akan menindak siapapun yang terbukti terlibat membantu KKB dalam melakukan aksi separatisme di Tanah Air.

“Kami akan menyasar kepada semua siapa pun. Baik masyarakat, para pejabat yang ada di dalam instansi pemerintah yang mendukung aktivitas Egianus Kogoya, tentunya akan kita ambil langkah penegakan hukum,” klaimnya.

Mengenai proses penyelamatan pilot Susi Air, Mathius kemudian tidak bisa menjelaskan lebih detail karena masih harus melakukan evaluasi.

“Waktu untuk kita melakukan negosiasi itu sudah berjalan cukup lama. Ini sudah memakan waktu hampir 3 bulan dan tentu perlu di evaluasi. Polri bersama TNI akan mengambil langkah-langkah tegas, penegakan hukum yang dilakukan terukur oleh Satgas Damai Cartenz dan TNI di bawah tanggungjawab Kapolda,” kilahnya.