HOLOPIS.COM, JAKARTA – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat ini telah resmi didukung oleh sejumlah partai politik untuk menjadi bakal calon presiden.
Ganjar Pranowo yang pernah tersangkut kasus korupsi E-KTP ini pun belakangan langsung menyibukkan dirinya untuk berbagai kegiatan Pilpresnya.
Pengamat politik, Arif Nurul Imam pun mengingatkan, Ganjar Pranowo masih berstatus sebagai Gubernur Jawa Tengah sampai saat ini.
Dengan kondisi tersebut, Ganjar diminta tidak melupakan berbagai masalah di Jawa Tengah yang belum selesai sampai saat ini. Mulai dari kasus Wadas, serta beberapa permasalahan lainnya.
“Fokus dulu di Kepala Daerah sebelum ditetapkan sebagai capres oleh KPU jauh lebih baik,” kata Arif dalam keterangannya kepada Holopis.com, Minggu (30/4).
“Termasuk menyelesaikan masalah di Jateng, termasuk Wadas,” tegasnya.
Arif kemudian meyakini, dengan kondisi Ganjar sebagai petugas partai yang diperintahkan Megawati untuk maju di Pilpres, akan memecah fokusnya dalam menyelesaikan masa tugas sebagai Gubernur.
“Ya karena fokus terbagi dua, sebagai Gubernur dan bakal Bacapres,” imbuhnya.
Ganjar Pranowo pun saat ini, lanjut Arif, dihadapkan pada tantangan manajemen waktu antara urusan capres dan kewajibannya sebagai Gubernur Jawa Tengah.
“Terbengkalai atau tidak tergantung bagaimana manajemennya. Kalau bisa mengelola baik, semua bisa berjalan, sebaliknya jika tidak Ada manajemen waktu maka akan terbengkalai,” pungkasnya.