HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Exco Partai Buruh, Said Iqbal mengatakan, bahwa akan ada sebanyak 50 ribu hingga 100 ribu buruh akan menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di depan Istana Negara dan Gedung Mahkamah Konstitusi pada hari Senin, 1 Mei 2023 besok.
Selain menggelar aksi di depan Istana Negara dan Gedung Mahkamah Konstitusi, peringatan May Day itu juga akan dilakukan serentak di berbagai kota di seluruh Indonesia.
“Khusus di Jakarta, setelah melakukan aksi di Istana dan MK, buruh akan mengikuti May Day Fiesta di Istora Senayan,” kata Said Iqbal dalam keterangannya kepada Holopis.com, Jumat (28/4).
Dalam peringatan May Day 2023, Partai Buruh dan organisasi serikat buruh telah menyiapkan 6 tuntutan, antara lain:
1. Cabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.
2. Cabut Parliamentary Trheshold 4 persen.
3. Sahkan RUU Pekerja Rumah Tangga (PRT).
4. Tolak Rancangan Undang Undang (RUU) Kesehatan.
5. Reformasi Agraria dan Kedaulatan Pangan, dan.
6. Pilih Presiden 2024 yang Pro Buruh dan Kelas Pekerja.
Said Iqbal yang juga Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyebut mengatakan, bahwa akan ada bakal calon presiden (Capres) yang akan hadir dalam May Day Fiesta di Istora Senayan untuk memberikan ucapan selamat Hari Buruh Internasional.
Selain dikabarkan akan dihadiri oleh capres yang telah dideklarasikan oleh Partai Politik, dalam peringatan Hari Buruh nanti disebut Iqbal juga akan dihadiri oleh Capres alternatif yang telah dipilih melalui rakernas Partai Buruh.
Akan tetapi terkait rencana kehadiran para Capres tersebut, dirinya menegaskan hanya mempersilahkan para tokoh tersebut untuk mengucapkan selamat hari Buruh di hadapan para massa buruh.
“Kami memberi kesempatan untuk memberi ucapan Hari Buruh Internasional pada kaum buruh dan kaum kelas pekerja lainnya,” pungkasnya.