BerandaNewsMiliterPuspom TNI Kirim Tim Investigasi Usut Kasus Bentrokan TNI-Polri di Kupang

Puspom TNI Kirim Tim Investigasi Usut Kasus Bentrokan TNI-Polri di Kupang

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Terkait dengan kejadian bentrokan anggota TNI dan Polri di kota Kupang, Puspom TNI dan TNI AD dalam hal ini Pomdam IX/Udayana akan mengirim Tim Investigasi dan penyelidikan guna mengetahui penyebab kejadian yang sebenarnya. 

Menurut Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Laksda TNI Edwin mengatakan, hal menjadi pelajaran bagi kita semua dan ini sudah bertentangan dengan apa yang menjadi Visi dan Misi Panglima TNI.

Dalam kesempatan tersebut, Danpuspom menjelaskan kronologis bentrokan yang diduga dilakukan oknum anggota TNI dengan Polri di GOR Oepoy, Kupang NTT.

“Bentrokan berawal dari kejuaraan futsal dalam rangka The Marching Cup ke-2 yang saat itu memasuki pertandingan final Futsal antara Tim Futsal Ranaka Polda NTT vs Tim Futsal Dinas P&K Kab. Timur Tengah Selatan (TTS),” ungkap Danpuspom TNI dalam konferensi pers yang dikutip Holopis.com, Sabtu (22/4).

Penerbit Iklan Google Adsense

“Pertandingan final tersebut berlangsung alot dan semakin memanas saat skor pertandingan 4-4 dimana masing-masing suporter saling euforia memberi semangat dan terlihat saling ejek antar suporter,” sambungnya.

Danpuspom sudah menginstruksikan kepada Puspom TNI dan Puspom Angkatan khususnya Angkatan Darat untuk menindak dengan tegas oknum prajurit yang terlibat.

Kejadian tersebut memicu bentrokan sampai terjadi keributan dilanjutkan pembakaran. Saat ini tercatat ada 4 anggota Polri yang terluka, 2 unit kendaraan roda 4 yang dirusak dan dibakar kemudian 3 kendaraan masyarakat yang dirusak.

Menjawab pertanyaan wartawan terkait sanksi yang akan dikenakan kepada Prajurit yang terlibat, Danpuspom TNI menjawab, “Saat ini masih tahapan investigasi dan penyelidikan kalau memang ada cukup bukti kita sudah siapkan beberapa pasal untuk menimbulkan efek jera yaitu  pasal 170 perusakan secara bersama-sama juncto pasal 192,” tegas Danpuspom TNI.

Mengenai kenapa hanya 3 orang anggota TNI yang diperiksa, Danpuspom TNI menjawab ini merupakan tahapan pertama dalam periksaan nanti akan berkembang menyangkut dugaan keterlibatan prajurit lainnya di lapangan.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

22 Perwira Tinggi Naik Pangkat, Panglima TNI : Saya Tunggu Idenya

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memimpin langsung acara laporan Korps kenaikan pangkat 22 Perwira Tinggi (Pati) TNI.

KSAU Bahas Potensi Kerja Sama Militer Dengan Turki

KSAU Marsekal TNI Tonny Harjono melakukan pertemuan dengan pimpinan pertahanan udara pemerintah Turki, General Ziya Cemal Kadıoğlu di Turkish Air Force Headquarter, Ankara.

KSAL Puji Keberhasilan Kolinlamil Jaga Keamanan Laut Indonesia

KSAL (Kepala Staf Angkatan Laut) Laksamana TNI Muhammad Ali memuji kinerja Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) dalam menjaga perairan Indonesia.

Anak Prajurit TNI AU Raih Emas di Olimpiade Matematika Nasional

Kabar gembira datang dari keluarga besar TNI AU (Angkatan Udara). Pasalnya, anak dari salah satu prajurit TNI AU berhasil meraih medali emas di ajang Olimpiade Matematika tingkat nasional.

TNI AL Amankan Imigran Gelap di Sukabumi

TNI AL (Angkatan Laut) mengamankan puluhan warga asing yang merupakan imigran gelap di pantai Keusik Urug Muara Cikaso, Desa Buniasih, Kec. Tegalbulet, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

KSAU Intip Pengoperasian Pesawat Nirawak Istanbul

KSAU (Kepala Staf Angkatan Udara) Marsekal Tonny Harjono bersama rombongan mengunjungi Baykar Technology di Istanbul.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS