BerandaNewsRagamKetua MPR RI Takbiran di Bali Bersama Tokoh Lintas Agama

Ketua MPR RI Takbiran di Bali Bersama Tokoh Lintas Agama

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo bersama para tokoh lintas agama di Bali, menggelar buka puasa bersama sekaligus merayakan malam takbiran, Jumat 21 April 2023.

Dalam kegiatan itu, hadir Pendeta Gilbert Lumoindong dan Panglingsir Puri Ageng Blahbatuh Anak Agung Ngurah Alit Kakarsana.

“Di tahun ini umat Islam bisa kembali merayakan malam takbiran dan Idul Fitri dengan penuh suka cita. Bisa mudik, bersilaturahmi dengan keluarga dan kerabat di kampung halaman,” kata pria yang kadib disapa Bamsoet itu dalam keterangan tertulis yang dikutip Holopis.com, Sabtu (22/4).

Bamsoet mengatakan, momen tersebut tersebut tidak hanya untuk umat Islam saja. Tapi, saudara sebangsa dari berbagai pemeluk agama lainnya, untuk merajut persaudaraan dalam bingkai kemanusiaan dan kebangsaan.

Penerbit Iklan Google Adsense

Dalam kegiatan tersebut, para pemuka agama Hindu dari Puri Ageng Blahbatuh, Gianyar membawakan meriam bambu dan beduk, untuk mengiringi gema takbir yang dikumandangkan para santri dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bali.

Bamsoet menjelaskan di kalangan umat Islam Indonesia, dikenal kalimat hubul wathon minal iman, mencintai Tanah Air adalah bagian dari keimanan.

Al-wathon bisa dimaknai tanah air tempat hidup, tetapi juga bisa dimaknai sebagai sekumpulan masyarakat yang mempunyai cita-cita bersama, mempunyai komitmen dan konsensus untuk hidup bersama sebagai sebuah kesatuan bangsa.

“Mencintai al-wathon atau mencintai Tanah Air berkonsekuensi kepada kewajiban untuk menjaga, merawat dan memakmurkan. Karenanya, kalimat hubul wathon minal iman menyemangati dan menjadi pengikat, menjadi pesan keagamaan yang sangat mendalam bagi umat Islam untuk berkontribusi bagi bangsa. Mewujudkan cita-cita yang ingin kita capai bersama, yaitu baldatun, thoyyibatun, wa robbun ghoffur,” jelas Bamsoet.

Selain itu kata dia, baldatun, thoyyibatun, wa robbun ghoffur memiliki makna, harus menjadi bangsa yang baik, bangsa yang mulia, bangsa yang ber-peradaban, bangsa unggul tetapi tetap rendah hati.

“Bangsa yang rendah hati, adalah bangsa yang selalu menjalin silaturahmi. Merawat persatuan bangsa dengan cara memelihara kerukunan sesama warga bangsa,” katanya menegaskan.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Hujan Deras, Turap Dinding Tol JORR Bintaro Longsor

HOLOPIS.COM, TANGSEL - Akibat hujan deras turap dinding di bantara ruas Tol JORR, di Jalan Mulia Bhakti, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan longsor, sekitar pukul...

Tahun Baru Islam Libur Nasional? Begini Ketentuannya

Biasanya, pemerintah menetapkan perayaan keagamaan seperti tahun baru Islam sebagai sebagai libur nasional. Lantas, apakah tahun baru Islam 1446 Hijriah masuk dalam daftar hari libur nasional?

Menag Ajak Umat Jadikan Tahun Baru Islam Semangat Hijrah

Menag mengajak untuk menjadikan semangat tahun baru ini sebagai inspirasi melakukan evaluasi dan perbaikan diri.

Rekomendasi Oleh-oleh di Jakarta Fair 2024 Untuk Dibawa Pulang

Jakarta Fair Kemayoran 2024 masih berlangsung, masih banyak yang bisa dikunjungi. Salah satunya, yakni oleh-oleh yang bisa didapatkan tanpa perlu jauh-jauh ke kota asalnya.

Puslabfor Masih Menyelidiki Kebakaran Revo Mall Bekasi

Bekasi,Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Untung Riswaji menyebutkan bahwa penyebab kebakaran Revo Mall yang terjadi pada Sabtu 22 Juni 2024 lalu belum diketahui,Untung juga menyebut...

Heru Akan Pasang Kembali Papan Plang Jakhabitat Yang Hilang

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Papan plang Jakhabitat era Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Rusunami Cilangkap, Jakarta Timur hilang. Hilangnya papan tersebut sempat diunggah...
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS