HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengakui tidak masalah ketika ada warganya yang konvoi melakukan takbiran.
Heru Budi menegaskan, konvoi tersebut boleh dilakukan warga asal tetap menjaga keselamatan saat berkendara.
“Jaga keselamatan saja, yang aman, pakai helm, jaga kesehatan, jangan mengganggu keamanan dan ketertiban,” kata Heru Budi dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (20/4).
Berbeda dengan Heru Budi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menegaskan bahwa aksi konvoi takbir mengganggu ketertiban serta membahayakan.
“Terkait dengan arak-arakan, konvoi, ada beberapa catatan evaluasi ketertiban maupun bahkan menjadi gangguan keselamatan yang ini bisa membahayakan bagi dirinya maupun bagi orang lain,” tegas Wisnu.
Wisnu pun memperingatkan para anggota di lapangan akan melakukan tindakan apabila masih menemukan adanya konvoi maupun arak-arakan takbiran.
“Apabila ada tetap akan kami lakukan langkah-langkah preemptif maupun preventif dan juga dilakukan langkah-langkah secara represif yang sifatnya terukur untuk supaya ini menjadi efek deterrence-nya di preventif,” tandasnya.