HOLOPIS.COM, JAKARTA – Aparat TNI telah mengevakuasi empat prajurit mereka yang tewas dalam operasi penyelamatan pilot Susi Air.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Laksda Julius Widjojono menjelaskan, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono telah menerima langsung jenazah korban di Jakarta untuk selanjutnya dibawa ke rumah masing-masing.
“Jadi mereka landing dari Timika, Halim, satu transit di Solo, ke Pacitan Miftahul Arifin. Kemudian yang tiga ke Halim, satu jalan darat menggunakan ambulans ke Karawang, dua naik 295 ke Palembang dan Padang,” kata Julius dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (21/4).
Sebagai penghormatan, ke empat prajurit yakni Pratu Ibrahim, Pratu M Arifin, Pratu Kurniawan, dan Prada Syukra mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa.
“Iya, jelas ini, menjalankan tugas, kenaikan pangkat luar biasa,” imbuhnya.
Selain empat orang jenazah, Julius kemudian mengungkapkan masih ada satu prajurit TNI lainnya yang sampai saat ini masih dinyatakan hilang.
“Masih dicari di sekitar arus sungai,” tuturnya.
Sebelumnya diketahui, sebanyak 4 prajurit TNI gugur diserang kelompok kriminal bersenjata (KKB) dalam misi pencarian pilot Susi Air, Capt Philip Mark Merthens, di Nduga, Papua Pegunungan. Satu orang prajurit lainnya dinyatakan hilang.