HOLOPIS.COM, JAKARTA – Legenda Chelsea, Didier Drogba kecewa betul The Blues tersingkir dari Liga Champions.
Chelsea harus angkat koper dari Liga Champions, usai kalah agregat 0-4 atas Madrid di perempat final Liga Champions, dimana pada leg keduanya The Blues kembali kalah 2-0 tanpa balas dari Los Blancos, Rabu (19/4).
Hasil kekalahan itu menambah daftar penderitaan Chelsea musim ini, dimana The Blues sudah tak bisa mengejar trofi apa pun karena sudah gugur dari semua kompetisi seperti Piala FA, Carabao Cup hingga terlempar dari sengitnya Liga Inggris.
Selain hasil kekalahan tersebut, Didier Drogba juga sejatinya menyinggung kepemimpinan Todd Boehly dan dua petinggi lainnya seperti Behdad Eghbali dan Hansjord Wyss di Chelsea saat ini.
Drogba menilai bahwa terobosan para pemilik baru Chelsea tersebut tak sebaik kepemimpinan Roman Abramovic lalu.
Bayangkan saja, di musim pertamanya memegang tahta Chelsea, Todd Boehly dkk sudah menggelontorkan dana kurang lebih sebanyak 600 juta Poundsterling demi memboyong banyak pemain.
“Saya tidak mengenali klub saya. Ini bukan lagi klub yang sama. Ada pemilik baru dan visi baru,” ungkap Drogba, seperti dikutip Holopis.com dari Mirror, Rabu (19/4).
“Tentu saja, kami mencoba membandingkannya dengan apa yang terjadi pada era Abramovich, dimana banyak pemain yang didatangkan, tetapi keputusannya sangat cerdas,” tambahnya.