HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bank Indonesia mencatat, realisasi penukaran uang baru untuk periode Ramadan dan Idul Fitri atau Lebaran tahun 2022 per Selasa (17/4), mencapai Rp157,96 triliun.
“Penukaran uang paling banyak untuk pecahan Rp 20 ribu, Rp 50 ribu, dan Rp100 ribu dengan realisasi mencapai 81 persen dari uang yang disiapkan,” kata Deputi Gubernur BI, Aida S Budiman dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (19/4).
Aida menuturkan, animo masyarakat terhadap layanan masyarakat pada momen Lebaran tahun ini cukup tinggi. Hal ino tak lepas dari berbagai upaya BI dalam menjangkau masyarakat.
Meskipun minat penukaran uang terbilang cukup tinggi Aida menilai upaya penambahan uang tunai rupiah sejauh ini belum diperlukan.
“Kami belum melihat adanya kebutuhan untuk penambahan uang tunai untuk kebutuhan Hari Raya Idul Fitri. Namun jika dibutuhkan, BI akan selalu siap,” ujarnya.
BI sendiri diketahui menyediakan 5.066 titik layanan penukaran uang tunai di bank maupun kas keliling untuk menyambut Lebaran 2023.
Layanan kas keliling tersebar di berbagai pusat keramaian. seperti terminal, pasar, stasiun, masjid, maupun kas keliling susur sungai.
Selain itu, BI juga menambah lokasi layanan penukaran di jalur mudik melalui Program BI Peduli Mudik, yaitu di Rest Area Jalan Tol di Jawa, Lampung, Palembang, serta di alur penyeberangan di Pelabuhan Merak, Bakauheuni, Ketapang, dan Gilimanuk.
