“Dan Hari ini tuh bokap gue dipanggil sama bupati Lampung Timur. Polisi dari kecamatan datang. Kayak profiling gitu si polisi ini. Profiling minta ijazah SMA rekening gue semuanya,” ujar Bima.
Bantahan Bupati dan Kapolres Lampung Timur
Terkait dengan kekecewaan Bima Yudho, Kapolres Lampung Timur, Kombes Rizal Muchtar mengaku bahwa Polisi bersama sejumlah pihak memang sempat mendatangi rumah orang tua Bima di Desa Ratna Daya, Kecamatan Raman Utara, Kabupaten Lampung Timur.
Pun demikian, Kombes Rizal datang untuk memastikan soal kabar anggota kepolisian mengintimidasi orang tua Bima. Dan berdasarkan keterangan yang ia dapatkan, tidak ada intimidasi yang seperti digambarkan oleh Bima.
“Jadi begitu ada muncul di TikTok, jadi ini Kapolsek bertanya-tanya. Soalnya mukanya si Bima kan dia melihatnya waktu masih kecil, waktu dia gendong-gendong. Dia ini mau memastikan saja, Bima yang viral itu anaknya Pak Haji Juliman atau bukan,” kata Kombes Pol Rizal.
Hal senada, Dawam Rahardjo yang merupakan Bupati Lampung Timur juga ikut membantah tudingan dirinya mengintimidasi keluarga Bima Yudho Saputro untuk membungkam mereka.
Ia menyatakan bukan dirinya yang mendatangani, tapi orang tua Bima yang datang kepadanya, yang diklaim bertujuan untuk mengklarifikasi berita yang beredar.
Bahkan di dalam pertemuan itu, Dawam dan keluarga Bima sangat akrab dan cenderung bernostalgia, sebab keduanya ternyata adalah sahabat lama.
“Bahwa saya baru ketemu beliau malam ini, alhamdulillah bisa buka puasa bersama dan ternyata beliau adalah teman lama saya. Ujungnya nostalgia masa perjuangan,” jelas Dawam.