HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengklaim bahwa eksistensi mereka dalam pemberantasan korupsi masih ada.
Hal itu setelah menurut Firli, karena klaim keberhasilan mereka menangkap Wali Kota Bandung, Yana Mulyana dalam operasi tangkap tangan.
“Saya pernah ngomong di rakor (rapat koordinasi) pencegahan korupsi beberapa bulan yang lalu. Hari ini kami buktikan. KPK masih ada,” kata Firli dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (15/4).
Meskipun dirinya saat ini terus diserang dari berbagai pihak, Firli mengklaim bahwa dirinya bakal terus menangkap pejabat yang terindikasi melakukan korupsi.
“Saya pernah menyampaikan pada saat rakor dengan seluruh kepala daerah bahwa kalau kepala daerah masih korupsi pasti kami tangkap. Itu dibuktikan hari ini Walikota Bandung YM ditangkap, menyusul Bupati Meranti,” pamernya.
Untuk kasus Wali Kota Bandung menurut Firli, Yana diduga terlibat suap pengadaan CCTV dan jasa penyedia internet di wilayah Bandung. Dalam OTT itu, Firli menyebutkan ada 9 orang yang ditangkap.
“Menerima hadiah atau janji yang dilakukan penyelenggara negara dalam pengadaan barang jasa berupa CCTV dan jaringan Internet pada program Smart City Kota Bandung,” bebernya.