HOLOPIS.COM, JABAR – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku sedih ketika Wali Kota Bandung, Yana Mulyana bisa sampai terciduk KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT).
Kesedihan itu menurut Ridwan Kamil, dengan latar belakangnya terdahulu yang juga pernah menjabat sebagai Wali Kota Bandung.
“Sebagai kedinasan sangat prihatin. Sebagai pribadi yang dahulu ngurusin Kota Bandung reformasi segala rupa, urusin Bandung ini,” kata Ridwan Kamil dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (15/4).
Kader Partai Golkar itu pun mengklaim, ditangkapnya Yana Mulyana tidak bakal berpengaruh kepada kondisi pemerintahan di Kota Bandung.
Hal itu dikarenakan, pihaknya sudah resmi menunjuk Sekertaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna untuk menjadi Pelaksana Harian Wali Kota Bandung.
“Insyaallah tidak terganggu karena saya arahkan Sekda untuk segera mengambil keputusan apalagi menjelang mudik lebaran butuh koordinasi lapangan yang luar biasa,” tukasnya.
“Jadi, insyaallah tidak terganggu,” sambungnya.
Ridwan Kamil menambahkan, pihaknya juga sudah menyampaikan ke jajarannya untuk tetap menjaga integritas dan tidak mengikuti jejak Wali Kota Bandung yang terjerat kasus korupsi.
“Saya titip kepada seluruh kepala daerah di 27 kota/kabupaten untuk selalu mengedepankan integritas. Jadikan benteng integritas sebagai yang utama,” tutupnya.