HOLOPIS.COM, JAKARTA – TNI mengakui bahwa pihaknya sudah mengerahkan maksimal pasukan mereka dalam melakukan operasi penyelamatan pilot Susi Air, Capt Philip Mark Mahrtens dari sanderaan KKB Papua.
Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman mengungkapkan, mereka bahkan sudah menurunkan pasukan organik untuk mendukung operasi penyelamatan.
“Dalam rangka memaksimalkan proses pencarian pilot Susi Air, pihak TNI memperdayakan satuan organik TNI dan satuan penugasan yang saat ini bertugas di Papua,” kata Herman dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (14/4).
Herman pun berdalih, pengerahan pasukan organik tersebut karena ada alasan tersendiri dari TNI demi menyelamatkan pilot Susi Air yang sudah dua bulan lebih disandera.
“Semua ini dilakukan karena pertimbangan luasnya wilayah, kondisi geografi, dan mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan lainnya, terlebih gerombolan KST bersenjata,” klaimnya.
Untuk jumlahnya, Herman kemudian tidak bisa memastikan lebih lanjut meskipun diakuinya pasukan organik tersebut dikerahkan dalam jumlah yang besar.
“Namun kami TNI memperdayakan satuan organik dan satuan penugasan di Papua untuk memaksimalkan pencarian ini. Oleh karenanya, apabila terkesan sangat banyak TNI yang terlibat dalam proses pencarian pilot, maka bisa kami maklumi,” jelasnya.
“Kami perlu jelaskan saat ini agar mengerti bagaimana TNI membantu memaksimalkan pencarian pilot,” sambungnya.
