BerandaNewsPolhukamZulhas Siap Bahas Koalisi Besar dengan Prabowo Subianto Sore Ini

Zulhas Siap Bahas Koalisi Besar dengan Prabowo Subianto Sore Ini

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkfili Hasan hari ini dipastikan bakal melakukan pertemuan di Kertanegara, Jakarta Selatan.

Pertemuan ini pun dipastikan akan membahas sejumlah hal termasuk potensi koalisi antara Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) menjadi koalisi besar.

“Benar, saya akan memenuhi undangan Pak Prabowo bersama jajaran pengurus DPP PAN,” kata Zulkifli dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (8/4).

Zulkifli pun mengungkapkan bahwa dirinya bakal membawa Ketua MPP PAN Hatta Rajasa, Sekjen Edi Suparno, Wakil Ketua Umum Yandri Susanto, Wakil Ketua Umum Viva Yoga, Ketua Fraksi PAN DPR Saleh Daulay, dan Ketua PUAN Intan Fauzi dalam pertemuan tersebut.

Penerbit Iklan Google Adsense

Menteri Perdagangan RI itu belum bisa memastikan apakah nantinya dalam pertemuan tersebut juga akan memantapkan langkah menuju koalisi besar.

“Saya belum tau, karena saya diundang. Karena ini sudah masuk tahun politik, tidak menutup kemungkinan juga bicara soal itu (koalisi besar),” ungkapnya.

Mengenai kepastian koalisi besar tersebut, Zulkifli menyatakan itu sangat mungkin berpeluang tergantung pembahasan yang akan dilakukan termasuk pada hari ini.

“Semua partai anggota KIB memang sedang melakukan pembicaraan dengan partai koalisi pemerintah, Gerindra, PKB dan PDIP sebagai kelanjutan gagasan terbentuknya koalisi kebangsaan,” bebernya.

Diketahui sebelumnya, Prabowo Subianto juga telah melakukan pertemuan dengan sejumlah ketua umum partai mulai dari Harry Tanoe sebagai Ketum Perindo serta Yusril sebagai ketum PBB.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Polda Jabar Girang Putusan Praperadilan Pegi Setiawan Tak Bahas Ganti Rugi

Polda Jabar mengaku hanya bisa pasrah dengan putusan Hakim Tunggal PN Bandung atas gugatan praperadilan Pegi Setiawan.

Mahfud Md Sebut Orang yang Tak Terima Hasil Pemilu Tidak Beradab

Mantan Menko Polhukam Mahfud MD menyinggung adanya pihak yang masih tidak terima dengan hasil Pilpres 2024.

Dwi Rio Sambodo Minta Tinjau Ulang Penonaktifan NIK di Jakarta

DPRD DKI Jakarta meminta kaji ulang terhadap teknis penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Sebab, pihak dewan menerima banyak aduan terkait hal tersebut.

Pengamat Imbau Penambahan Angkutan Umum Libatkan Bappenas dan Kemendagri

Djoko Setijowarno meminta kepada pemerintah dalam melakukan pembenahan angkutan umum tidak berhenti sampai tingkat Kementerian Perhubungan, sebab keterlibatan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Kementerian Dalam Negeri juga diperlukan.

Bamsoet Anggap Tempo Tak Profesional Angkat Berita S2-nya

Bambang Soesatyo (Bamsoet), meminta semua jurnalis melakukan kegiatan profesinya secara profesional dan patuh pada kode etik jurnalistik (KEJ). Salah satunya terkait dengan pemberitaan dirinya yang dianggap telah terjadi pengaburan fakta oleh TEMPO Media Group.

Tok! Gugatan Praperadilan Pegi Setiawan Dikabulkan Hakim, Polda Jabar Kalah Telak

Hakim tunggal PN Bandung, Eman Sulaeman mengabulkan gugatan praperadilan Pegi Setiawan atas status tersangka yang telah dilakukan oleh Ditreskrimum Polda Jawa Barat terkait kasus pembunuhan Vina dan Eky Cirebon.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS