HOLOPIS.COM, JAKARTA – Buruknya performa Chelsea di bawah kepelatihan Graham Potter bukan rahasia umum lagi, tapi apakah benar gara-gara Potter semata?

Seperti diketahui bersama, Graham Potter baru saja dipecat pada Minggu (2/4) lalu. Dasar keputusan pemilik Chelsea, Todd Boehly memutus kontrak mantan pelatih Brighton itu tak lain dan tak bukan, karena performa The Blues yang terus anjlok.

Bahkan Chelsea dengan segala pemain terbaiknya, harus terlempar jauh dari zona Eropa, dimana kini The Blues duduk di posisi 11 klasemen dengan mengemas 39 poin.

Kendati begitu, pemain andalan Chelsea, Mateo Kovacic memiliki pandangan yang berbeda dengan yang lain, dimana ia mengatakan bahwa kedalaman skuad yang gemuk di tubuh The Blues saat ini jadi kesulitan tersendiri untuk Potter.

“Kami harus jujur pada diri kami sendiri. Pada akhirnya, lebih mudah untuk memecat seorang pelatih dibandingkan 30 pemain. Tapi itu juga bergantung pada kami, kami harus lebih baik lagi,” ucap Kovacic, seperti dikutip Holopis.com dari TalkSport, Sabtu (8/4).

Lanjutnya, Kovacic turut berterima kasih kepada Potter karena sudah menjalankan tugas dengan baik selama jadi pelatih Chelsea.

“Namun, tidak mudah saat ada banyak perubahan di sini. Jadi ini situasi yang sulit juga untuknya,” sambungnya.

Sebagai informasi, Chelsea sendiri kini sudah resmi menunjuk Frank Lampard, ia akan jadi caretaker alias manajer sementara The Blues hingga akhir musim ini.