HOLOPIS.COM, JAKARTA – Masyarakat Indonesia diprediksi akan mengalami euforia Mudik Lebaran tahun 2023 ini. Pasalnya, tahun 2023 ini menjadi tahun pertama bagi masyarakat Indonesia untuk melaksanakan tradisi mudik Lebaran tanpa adanya pembatasan sosial akibat Pandemi Covid-19.
Menyambut momen tersebut, Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron mengingatkan tentang pentingnya ketahanan energi. Da ingin euforia mudik ini disambut dengan pasokan energi yang cukup.
“Dari sisi ketahanan energi, ini penting. Jangan sampai pemudik malah menemukan bahan bakar tidak tersedia di wilayah-wilayah yang akan dilewati pemudik,” tutur Herman sebagaimana dikutip Holopis.com dari laman resmi dpr.go.id, Sabtu (8/4).
Berdasarkan informasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub), pergerakan masyarakat Indonesia selama arus mudik Lebaran tahun 2023 ini mencapai 123,8 juta orang. Jumlah tersebut meningkat 44 persen dibanding dengan tahun 2022 lalu.
Selain itu, sebagian besar pemudik atau 99,2 juta orang diprediksi melakukan mudik Lebaran tahun ini menggunakan transportasi darat.
Lebih lanjut, Politisi Fraksi Partai Demokrat itu pun mengapresiasi persiapan yang dilakukan oleh PT Pertamina (Persero) dalam mencegah krisis bahan bakar, dimana Pertamina telah menjamin akan menyediakan pasokan bahan bakar yang cukup selama 17 hari, baik itu menjelang maupun seusai Idul Fitri.
“Nanti tinggal bagaimana pengaturan terhadap lintasan logistik. Baik itu kebutuhan pangan maupun kebutuhan energi, karena pangan dan energi dua sisi yang saya kira sangat penting,” pungkasnya.