HOLOPIS.COM, JAKARTA – Persib mengutuk keras kericuhan antar supporter yang terjadi saat Tim Maung Bandung menghadapi Persis Solo, di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, pada lanjutan Liga 1, Selasa (4/4).

Diketahui, terjadi kericuhan supporter antara fans Persib dengan Persis Solo. Dikabarkan bahwa kericuhan tersebut dipicu oleh sebuah ledakan petasan hingga laga Persib vs Persis Solo dihentikan sejenak saat memasuki menit 77.

Video kericuhan antar supporter itu pun sempat viral di muka publik, dan banyak yang menyesalkan hal itu terjadi, seolah tak belajar dari insiden-insiden sebelumnya.

Termasuk manajemen Persib itu sendiri, mereka menyesalkan aksi tak berpendidikan dari oknum supporter yang ricuh di Stadion Pakansari tersebut.

“Persib sama sekali tidak mentolerir tindakan kekerasan atau anarkis yang dilakukan oleh oknum supporter,” ucap Teddy Tjahjono selaku Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com, Rabu (5/4).

“Persib selalu menjunjung tinggi sportivitas, baik di dalam maupun luar lapangan untuk menciptakan iklim sepakbola yang damai, aman dan nyaman. Dengan begitu, sepakbola bisa dinikmati oleh semua kalangan,” sambungnya.

“Kami tentunya mengutuk keras tingkah laku anarkisme yang dilakukan oleh oknum suporter, mereka tidak pernah belajar dan mau sampai kapan bisa berubah kalau mentalitasnya tidak memiliki jiwa sportivitas seperti ini” pungkasnya.

Sebagai informasi, kericuhan antara supporter Persib Bandung dan Persis Solo itu jadi yang kedua kalinya dalam waktu berdekatan di sepak bola Indonesia.

Sebelumnya, kericuhan supporter juga terjadi saat laga PSIS Semarang kontra PSS Sleman.