Minggu, 29 Desember 2024

Bupati Lumajang Segera Bangun Gereja dan Masjid di Tempeh, Biayanya Pakai APBD

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bupati Lumajang, Thoriqul Haq menyatakan bahwa pihaknya akan tetap membangun Gereja dan Masjid secara berdampingan. Dan ia tak mempermasalahkan jika ada pihak-pihak yang melakukan penolakan, asal tidak sampaikan anarkis dan mengganggu ketentraman dan keamanan orang lain.

“Jadi pembangunan gereja ini tetap dilanjutkan dan akan segera diproses,” kata Thoriqul dalam keterangannya, Selasa (4/4) yang dikutip Holopis.com.

Gereja yang akan dibangun akan berdampingan dengan masjid yang diberi nama Masjid Ghoiru Jami’. Yakni masjid yang tidak digunakan untuk kegiatan shalat Jumat.

Bahkan pendampingan masjid dan gereja ini adalah sebuah gagasan dan konsep tentang moderasi beragama di lingkungan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

“Konsep pembangunan yang ide dan gagasannya adalah konsep moderasi beragama,” ujarnya.

Menurut Thoriqul, pembangunan Masjid dan Gereja yang ada di Dusun Krajan Timur, Desa Tempeh Tengah, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur tersebut sudah melalui musyawarah dan kesepakatan dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang dipimpinnya secara langsung.

Baik tokoh agama Islam dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan pemuka agama Kristiani yakni pendeta sudah menyepakati pembangunan kedua rumah ibadah itu. Dan ia pun menyatakan bahwa pembangunannya sudah sesuai dengan Undang-Undang dan aturan yang ada.

“Semua berpendapat, Majelis Ulama Indonesia berpendapat, tokoh-tokoh agama, pemimpin gereja,” jelasnya.

Karena menggunakan konsep moderasi beragama, maka baik Masjid maupun Gereja nanti akan dipisahkan dengan sebuah halaman bersama yang juga dijadikan sebagai jalan.

“Jadi nanti gereja dengan masjid itu bersebelahan yang dipisah oleh halaman dan itu yang dijadikan jalan,” tandasnya.

Terakhir, Bupati Lumajang Thoriqul Haq menyatakan bahwa pembangunan baik gereja maupun masjid akan menggunakan APBD Kabupaten Lumajang tahun anggaran 2023 yang diprakirakan mencapai Rp1,5 miliar. Ia pun berjanji proses pembangunannya akan dilakukan berbarengan baik masjid maupun gereja.

“Pembangunan Gereja ini anggarannya dari APBD tahun ini 2023, insya Allah akan segera kita lanjutkan pembangunannya,” tegasnya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral