Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Bupati Lumajang Segera Bangun Gereja dan Masjid di Tempeh, Biayanya Pakai APBD

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bupati Lumajang, Thoriqul Haq menyatakan bahwa pihaknya akan tetap membangun Gereja dan Masjid secara berdampingan. Dan ia tak mempermasalahkan jika ada pihak-pihak yang melakukan penolakan, asal tidak sampaikan anarkis dan mengganggu ketentraman dan keamanan orang lain.

“Jadi pembangunan gereja ini tetap dilanjutkan dan akan segera diproses,” kata Thoriqul dalam keterangannya, Selasa (4/4) yang dikutip Holopis.com.

Gereja yang akan dibangun akan berdampingan dengan masjid yang diberi nama Masjid Ghoiru Jami’. Yakni masjid yang tidak digunakan untuk kegiatan shalat Jumat.

Bahkan pendampingan masjid dan gereja ini adalah sebuah gagasan dan konsep tentang moderasi beragama di lingkungan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

“Konsep pembangunan yang ide dan gagasannya adalah konsep moderasi beragama,” ujarnya.

Menurut Thoriqul, pembangunan Masjid dan Gereja yang ada di Dusun Krajan Timur, Desa Tempeh Tengah, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur tersebut sudah melalui musyawarah dan kesepakatan dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang dipimpinnya secara langsung.

Baik tokoh agama Islam dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan pemuka agama Kristiani yakni pendeta sudah menyepakati pembangunan kedua rumah ibadah itu. Dan ia pun menyatakan bahwa pembangunannya sudah sesuai dengan Undang-Undang dan aturan yang ada.

“Semua berpendapat, Majelis Ulama Indonesia berpendapat, tokoh-tokoh agama, pemimpin gereja,” jelasnya.

Karena menggunakan konsep moderasi beragama, maka baik Masjid maupun Gereja nanti akan dipisahkan dengan sebuah halaman bersama yang juga dijadikan sebagai jalan.

“Jadi nanti gereja dengan masjid itu bersebelahan yang dipisah oleh halaman dan itu yang dijadikan jalan,” tandasnya.

Terakhir, Bupati Lumajang Thoriqul Haq menyatakan bahwa pembangunan baik gereja maupun masjid akan menggunakan APBD Kabupaten Lumajang tahun anggaran 2023 yang diprakirakan mencapai Rp1,5 miliar. Ia pun berjanji proses pembangunannya akan dilakukan berbarengan baik masjid maupun gereja.

“Pembangunan Gereja ini anggarannya dari APBD tahun ini 2023, insya Allah akan segera kita lanjutkan pembangunannya,” tegasnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Kurang Hati-hati, Pemotor Hendak Belok Ditabrak dari Belakang

Seorang pengendara sepeda motor yang hendak berbelok, tiba-tiba ditabrak pemotor dari arah belakangnya. Kedua pihak yang terlibat kecelakaan bernasib serupa, keduanya ndlosor alias tersungkur di Jl. Raya Solo.

Kereta Api Sambar Truk di Lintasan Dua Spoor Terbuka, Sopir dan Kernet Kritis

Kereta Api Argo Semeru jurusan Surabaya - Jakarta yang melesat cepat, menyambar sebuah truk di lintasan dua spoor terbuka di Desa Keras Wetan, Kecamatan Geneng, Ngawi, Jawa Timur, Sabtu (7/9).

Duda Muda Begal Payudara Tertangkap di Magetan

eorang duda muda diduga pelaku begal payudara berhasil ditangkap warga di Magetan, Jawa Timur, Jumat (6/9).
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru