HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kabar gembira bagi masyarakat, sebab di tengah momentum Ramadan ini, Pemerintah telah menggelontorkan bantuan sosial alias bansos pangan dalam bentuk beras kepada masyarakat mulai hari ini, Jumat (31/3).
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi mengatakan, sebanyak 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) akan mendapat bantuan beras, masing-masing sebanyak 10 kilogram (kg).
Meski begitu, bansos beras tersebut akan diberikan secara bertahap selama tiga bulan, yakni pada bulan Maret, April, dan Mei 2023.
“Pendistribusian bantuan ini sudah bisa dieksekusi oleh Bulog mulai 31 Maret 2023 dan dilaksanakan secara bertahap untuk disalurkan ke 21,353 juta KPM sesuai data dari Kementerian Sosial,” ujar Arief dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Holopis.com, Jumat (31/3/2023).
Perlu Sobat Holopis ketahui, bansos pangan ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam dalam rangka menjaga stabilitas pangan dan menekan lonjakan inflasi.
“Bantuan sebelum Lebaran hingga tiga bulan ke depan ini adalah tindak lanjut arahan Presiden dalam upaya pengendalian inflasi mengingat pada momentum HBKN seperti sekarang terjadi peningkatan permintaan (demand) bahan pangan di tengah masyarakat,” ungkap Arief.
Oleh karena itu, Arief berharap agar bansos pangan tersebut dapat mengurangi beban pengeluaran masyarakat yang menerima bantuan.
Lebih lanjut, Arief menuturkan bahwa kebutuhan beras untuk penyaluran bantuan pangan ini total sekitar 630 ribu ton beras. Dimana per bulannya akan dibagikan oleh Bulog selaku penyalur kepada penerima.
Untuk menjamin kelancaran penyaluran bantuan beras ini, Arief meminta kepada pemerintah daerah (pemda) untuk mendukung proses pendistribusian bantuan sehingga tepat sasaran.
“Dukungan dari Pemda melalui dinas pangan dan dinas sosial sangat penting dalam pendistribusian bantuan ini agar pada saat penyaluran bantuan beras tersebut diterima oleh KPM secara tepat, pelaksanaannya lancar, tertib administrasi dan tidak terjadi kesalahan yang berakibat pada timbulnya kerugian negara.” tegas Arief.
Tak hanya bantuan beras, pemerintah juga menyiapkan bantuan pangan berupa telur dan daging ayam. Namun penyalurannya baru akan dilakukan pada April 2023.
Rencananya, bantuan ayam dan telur ini akan diberikan kepada 1,4 juta KPM yang memiliki balita stunting.
“Kemungkinan ayam dan telur untuk keluarga risiko stunting April 2023. (Pengiriman) sedang propose 3x,” tutur.