HOLOPIS.COM, JAKARTA – Tersangka kasus penganiayaan Cristalino David Ozora, Agnes Gracia Haryanto diduga sempat memberikan ancaman melalui percakapan di pesan chat kepada mantan kekasihnya itu.

Kuasa hukum David Ozora, Mellisa Anggraini mengatakan, sebagian besar percakapan di pesan tersebut bahkan sudah dihapus oleh Agnes.

“Iya benar. Itu kita lihat chat di tanggal 20 Februari. Kalau dihapus kan kelihatan ada tanda dihapus gitu,” kata Mellisa dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (26/3).

Mellisa mencurigai, isi chat tersebut juga diketik Mario Dandy Satriyo melalui telepon genggam Agnes. Namun, ia memastikan beberapa chat di hari kejadian kekerasan terhadap David telah dihapus.

“Katanya ada handphone chat dari Mario juga pakai handphonenya AG (Agnes), kita nggak tahu. Kita melihat itu dihapus semua di hari kejadian,” tuturnya.

Dalam pesan ancaman dari Agnes diakui Mellisa, salah satunya adalah yang akan membawa anggota Brimob seperti yang viral di media sosial tidak sempat dihapus.

“Kalau Brimob itu nggak dihapus, itu masih ada. Pokoknya Beberapa yang di bawah, kalau yang Brimob itu yang di atas nggak dihapus itu. Yang dihapus lumayan,” terangnya.

Selain chat, ternyata Agnes diduga banyak menghapus berupa pesan suara atau voice note hingga ancaman intimidasi terhadap David.

“Kayaknya yang banyak dihapus itu yang voice note atau ancaman intimidasi. Kan tadinya nggak mau turun David ini, tapi mereka mengancam kan kalau nggak David turun, mereka yang naik,” ujarnya.

Mellisa pun mengatakan hal tersebut telah disampaikan kepada penyidik. Selain itu, chat yang dihapus tersebut telah dipulihkan.

“Kita sudah sampaikan juga ke penyidik terkait hal itu. Tanpa kita minta sudah dipulihkan. Biar nanti itu jadi bahan di persidangan,” pungkasnya.