HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ancaman batalnya Indonesia sebagai penyelenggara Piala Dunia U-20 2023, mencuat seiring ramainya aksi penolakan terhadap Israel sebagai salah satu peserta. Pengamat sepakbola senior, Mohamad Kusnaeni pun menyampaikan bahwa Indonesia terancam sanksi berat apabila batal menjadi tuan rumah.
Pria yang akrab disapa Bung Kus tersebut juga menilai bahwa sanksi yang didapat Indonesia nantinya dipastikan bakal lebih berat ketimbang sanksi 2016 silam.
Mengingat, saat itu FIFA melakukan banned keanggotaan PSSI karena intervensi pemerintah Indonesia. Terkait dengan Piala Dunia U-20, sanksi yang bisa diberikan kepada Indonesia akan jauh lebih berat dari itu.
Indonesia akan dianggap menodai kepercayaan yang diberikan FIFA jika gagal melaksanakan Piala Dunia U-20 2023, dimana induk sepakbola dunia tersebut diyakini akan dirugikan secara material dan inmaterial, karena pelaksanaan event FIFA bakal kacau.
“Ancaman berat mengiringi Indonesia kalau sampai kejadian Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Jangan bermain-main dengan kesepakatan dibuat dengan FIFA,” ucap Bung Kus, sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com, Jumat (24/3).
FIFA sendiri menilai bahwa aksi penolakan Israel ini bisa dianggap sebuah tindakan diskriminasi, karena mereka punya dasar bahwa organisasi FIFA adalah organisasi yang antidiskriminasi.
Di sisi lain Israel berhak main di Piala Dunia U-20 2023 setelah lolos dari kualifikasi dengan status runner-up Piala Dunia U-20 2022 zona Eropa.
Kemudian, sanksi yang didapat Indonesia dinilai akan berefek besar untuk sepakbola Tanah Air, bahkan akan menyentuh nadi-nadi kompetisi domestik, dimana sponsor akan sulit masuk mendukung kemajuan kompetisi sepakbola nasional. Ujungnya kompetisi akan tersendat karena masalah dana.
“Jangan sampai hal itu terjadi. Mimpi buruk buat sepak bola kita,” tambahnya.
Sebagai informasi, belakangan ini isu Israel di Piala Dunia U-20 2023 tengah bergulir kencang di muka publik.
Beberapa kelompok Islam bahkan menolak keras kehadiran Israel di negara ini pada Piala Dunia U-20 2023 nanti, dengan dasar-dasar alasan seperti karena Indonesia tidak memiliki hubungan diplomasi dengan Israel hingga penjajahan Israel terhadap Palestina.
Sebelumnya juga, isu Israel ini layaknya bola panas, dimana PSSI selaku induk sepakbola nasional menyampaikan bahwa hal ini adalah ranahnya Kemenlu, PSSI hanya menyelenggarakan tugas yang ditunjuk FIFA untuk Piala Dunia U-20 2023.