HOLOPIS.COM, JAKARTA – Perangkat dengan layar OLED (organic light emitting diodes) harganya cukup mahal, namun sebentar lagi perangkat dengan layar OLED akan dijual dengan harga yang lebih terjangkau.
Dikutip Holopis.com dari Techspot, Selasa (21/3), sejumlah peneliti dari Pusan National University, Korea Selatan, hampir bisa menciptakan solusi pembuatan OLED dengan biaya yang ramah di kantong namun tetap berkualitas.
Para peneliti tersebut mengatakan selain mahal, OLED yang ada saat ini membutuhkan proses yang sulit. Tapi, mereka menemukan cara dalam penelitiannya untuk membuat harga OLED lebih terjangkau.
Caranya yakni, dengan menciptakan material hole injection layer (HIL) yang tahan pelarut lebih dari 99 persen, dan menciptakan red phosphorescent OLED menggunakan material tersebut.
Penggunaan material HIL tersebut, dinilai memiliki tingkat energi yang optimal, juga mobilitas tinggi dan kemampuan pembuatan film yang sangat bagus. Semua itu penting untuk keperluan komersial.
Salah seorang profesor dalam penelitian itu, Do-Hoon Hwang mengatakan efisiensi yang dicapai oleh material HIL ini jauh lebih baik dibanding material HIL yang dipakai saat ini.
Sebagai informasi, panel OLED pertama kali digunakan Eastman Kodak pada 1987. Kemudian, baru di tahun 2007 OLED mulai banyak digunakan setelah Sony merilis TV XEL-1 dengan panel OLED.
TV tersebut, berukuran 11 inch dan resolusi 960 x 540 pixel, bahkan tak sampai HD. Namun harganya sangat tinggi, mencapai USD 2.499.