HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sekelompok pemuda yang tergabung dalam Poros Keadilan Jakarta Raya meminta Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo alias Bamsoet untuk mengusut dugaan praktik mafia yang marak terjadi di lingkungan Setjen MPR RI.
Permintaan itu disampaikan dalam aksi yang berlangsung di depan Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta Pusat pada Jumat siang tadi.
Koordinator aksi, Aryadi dalam orasinya meminta kepada Bamsoet selaku pimpinan MPR untuk segera mengambil tindakan tegas terkait hal tersebut.
“Bapak Bambang Soesatyo selaku ketua MPR RI harus bisa mendengar keluh kesah dan rasa ilang kepercayaan atas kinerja di Kesetjenan MPR RI karena banyak mafia dan orang-orang tak bertanggung jawab bermain di proyek fiktif di MPR RI,” tegas Aryadi dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (17/3).
Aryadi mengatakan, sudah banyak korban dari praktik mafia proyek fiktif yang ada di lingkungan MPR, baik itu proyek pengadaan cetak Buku Sosialisasi Empat Pilar MPR, Proyek rehab gedung, ruangan MPR serta banyak lagi.
“Permainan ini sudah sangat lama sejak tahun 2018 sampai sekarang, dan oknumnya masih berkeliaran ini menandakan ada yang mem-backup para oknum ini, dan untuk di ketahui bersama para oknum tersebut juga sudah dilaporkan ke pihak kepolisian,” tukasnya.
Adapun untuk total kerugian yang di alami oleh para korban kurang lebih mencapai Rp50 milyar.
“Sangat miris lembaga negara MPR RI dan oknum-oknum ini menipu korban dengan sistematis,” kata Aryadi.
Dia pun berharap, Bamsoet dapat segera mengambil langkah tegas terkait permainan mafia proyek fiktif yang diduga melibatkan Sekjen MPR RI, Ma’ruf Cahyono.
“Kita berharap Bapak Bambang Soesatyo jangan hanya mengurus otomotif saja, tapi tolong sekali untuk aspirasi kita ini didengar dan untuk bisa di copot Bapak Ma’ruf Cahyono dan kita usut seterang-terangnya,” harapnya.