“Wajar kalau publik menduga bahwa DPR hanya menjadi ornamen demokrasi dan bahkan sudah menjadi bagian dari masalah bangsa kita saat ini,” sambung Rizal Ramli.
Meski demikian, Rizal Ramli optimis terhadap gerakan mahasiswa yang mampu menciptakan perubahan di saat DPR mengalami kelamahan.
“Ini waktunya untuk melakukan perubahan sesegera mungkin. Benteng terakhir penjaga Konstitusi tinggal rakyat dan Mahasiswa,” tegas Rizal Ramli.
“Hari ini kita semua dipanggil oleh sejarah untuk meluruskan, untuk kembali ke cita-cita kemerdekaan dan penegakan Pancasila,” imbuh Rizal Ramli.
“Saudara-saudara yang hadir dalam Munas yang sedang berlangsung di Sumbawa, tempatnya sangat jauh. Namun, sangat berarti, peserta yang hadir di sini mewakili pulau, suku di bangsa ini. Ini Munas yang bergelora dengan idealisme dan semangat kebangsaan,” .
“Di tempat ini, di Sumbawa mari kita menyusun bersama agenda perubahan. Mari kita rebut kembali kemerdekan dan keadilan untuk rakyat,” tandas Rizal Ramli.