HOLOPIS.COM, JAKARTA – Aksi Demo Protes Rakyat Indonesia dan GEBRAK (Gerakan Buruh Bersama Rakyat) di depan DPR, pada hari Selasa 14 Maret 2023 diikuti berbagai elemen mulai dari mahasiswa, buruh, petani hingga nelayan. Mereka membawa isu besar, menolak pengesahan Perppu Nomor 2 Tahun 2022.

“Hari ini kami kembali ke DPR dengan membawa isu besar, menolak pengesahan Perppu Nomor 2 Tahun 2022. Karena, isinya masih sama dengan UU Omnibuslaw,” kata Sunarno saat ditemui Holopis.com di lokasi aksi, Selasa (14/3).

Menurut Ketua Umum KASBI, Sunarno, Perrpu tersebut masih sama dengan UU Cipta Kerja yang sebelumnya sudah dinyatakan inkonstitusional bersyarat oleh MK (Mahkamah Konstitusi).

“Perppu Cipta Kerja ini secara substansi masih sama dengan Omnibuslaw UU Cipta Kerja atau UU no 11 tahun 2020. Dimana di salah satu ketenaga kerjaan sangat merugikan kaum buruh,” ujar Sunarno.

“Presiden dan DPR RI segera menghentikan segala bentuk pengkhianatan dan pembangkangan terhadap konstitusi,” sambungnya.

Selain itu menurutnya, aksi ini juga dilakukan untuk mengawal sidang paripurna DPR yang dilakukan bersamaan dengan aksi yang digelar Aliansi Protes Rakyat Indonesia dan juga GEBRAK (Gerakan Buruh Bersama Rakyat).

“Kami mensinyalir ini, Perppu ini adalah titipan inversor atau oligarki, atau pemilik modal. Makanya secara substansi merugikan masyarakat kecil,” ucapnya.

KASBI
Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK), melakukan aksi demo menolak Perppu Nomor 2 Tahun 2022 di depan gedung DPR, Selasa (14/3). [Foto : Holopis.com/RPG]
Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), Unang Sunarno mengimbau kepada seluruh elemen organisasi kepemudaan, kemahasiswaan, buruh dan lain-lain untuk melakukan konsolidasi nasional aliansi Protes Rakyat Indonesia.

Target utamanya adalah untuk mempersiapkan aksi besar-besaran lagi di depan gedung DPR RI, untuk memberikan tekanan sosial kepada pemerintah dan DPR untuk menganulir Perppu Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja.

Aksi lanjutannya adalah pada hari Selasa, 14 Maret 2023, atau bertepatan dengan agenda sidang lanjutan DPR RI pasca reses.

“Semua struktur konfederasi dan federasi serta cabang-cabang di wilayah-wilayah dan mahasiswa, serta semua organisasi, siapkan konsolidasikan untuk persiapkan aksi besar besar 14 Maret,” serunya.