Jumat, 27 Desember 2024
Marry Christmas 2024

Meta Ikutan Buat Aplikasi Terdesentralisasi Seperti  Twitter dan Mastodon

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Meta dikabarkan sedang mengembangkan, sebuah aplikasi baru yang katanya mirip dengan Twitter dan Mastodon.  Menurut laporan Moneycontrol dan Platformer, aplikasi yang sedang dikembangkan Meta dengan kode internal P92.

Nantinya, pengguna bisa mengunggah update berbasis teks. Seperti Mastodon, aplikasi tersebut menggunakan protokol ActivityPub. Hal tersebut dikonfirmasi Juru bicara Meta, jika media sosial terdesentralisasi itu sedang digarap.

Sayangnya, informasi detail terkait fitur atau jadwal peluncurannya masih belum diungkapkan pihak Meta.

“Kami sedang menjajaki jejaring sosial terdesentralisasi yang berdiri sendiri untuk berbagi update teks. Kami meyakini ada peluang untuk ruang terpisah di mana kreator dan public figure bisa membagikan update tepat waktu tentang minat mereka,” katanya yang dikutip Holopis.com dari Engadget, Senin (13/3).

Proyek tersebut akan dipimpin, oleh Head of Instagram Adam Mosseri. Aplikasi P92 nantinya akan pakai branding dari Instagram, sehingga pengguna bisa buat akun dan login menggunakan kredensial Instagram yang mereka punya.

Aplikasi P92 ini merupakan aplikasi terdesentralisasi, memungkinkan para penggunanya mendirikan servernya sendiri dan menyusun aturannya sendiri untuk moderasi konten.

Sehingga, pengguna bisa mengunggah postingannya di server tersebut, namun belum diketahui apakah mereka bisa saling mengikuti akun lainnya.

Selain berbagi teks, media sosial ini akan memiliki fitur tambahan seperti link yang dapat di-tap untuk postingan dengan preview, foto dan video yang dapat dibagi, serta centang biru untuk verifikasi. Namun belum diketahui apakah pengguna bisa membayar untuk mendapatkan centang biru itu mengikuti program Meta Verified.

Pengguna juga bisa meninggalkan komentar dan mengirimkan pesan, tapi mungkin fitur ini tidak akan tersedia di aplikasi versi asal. Meta juga belum memutuskan apakah pengguna P92 nantinya bisa membagikan ulang postingan ala retweet di Twitter.

Moneycontrol mengatakan masih belum jelas apakah Meta sudah mulai mengembangkan aplikasi ini, atau masih dalam tahap perencanaan. Pastinya, pengembangan aplikasi ini masih dalam tahap awal.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral