HOLOPIS.COM, JATENG – Presiden Jokowi mengklaim bahwa jumlah wajib pajak yang telah memberikan SPT Pajak di tahun ini memiliki peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan tahun yang lalu.
Hal itu disampaikan Jokowi saat melakukan peninjauan secara langsung di KPP Pratama yang ada di daerah Surakarta, Provinsi Jawa Tengah.
“Secara nasional alhamdulillah kalau dibandingkan tahun yang lalu pada tanggal yang sama, dulu 5,4 juta yang menyampaikan SPT pada hari yang sama, bulan yang sama, tapi tahun ini sudah 6,6 [juta],” kata Jokowi dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (10/3).
“Artinya, ada kenaikan masyarakat yang menyampaikan SPT lebih awal. Artinya, masyarakat semangat semuanya untuk menyampaikan SPT. Ini yang saya senang,” sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi kemudian pamer bahwa dirinya sudah memberikan laporan SPT Pajak tepat waktu dengan kapasitasnya sebagai pejabat negara. Oleh karena itu, mantan Wali Kota Surakarta tersebut berharap agar masyarakat juga bisa memberikan laporan SPT tepat waktu.
“Saya sendiri juga sudah menyampaikan SPT. Jadi, kita harapkan seluruh Wajib Pajak segera menyampaikan SPT-nya paling lambat tanggal 31 Maret 2023,” tuturnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu kemudian juga meminta masyarakat tetap bayar pajak di tengah ramainya pemberitaan para pegawai Ditjen Pajak yang memiliki kekayaan besar dari profesi mereka.
“Karena apa? Penerimaan negara dari pajak kita harapkan bisa nanti kita pakai untuk subsidi BBM, subsidi listrik, subsidi pupuk, untuk Dana Desa, untuk bantuan sosial, untuk membangun jalan, untuk membangun pelabuhan, untuk memperbaiki jalan. Itu semuanya dari penerimaan pajak yang kita dapatkan,” pintanya.