Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Prabowo Subianto : Jokowi Cetak Sejarah Terbesar di Dunia Pertahanan

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi setingginya kepada Presiden Jokowi yang telah memberikan dukungan kepada bidang pertahanan Indonesia.

Mantan Danjen Kopassus tersebut bahkan menegaskan, dukungan yang disampaikan Jokowi adalah dukungan terbesar yang pernah dirasakan sepanjang sejarah.

“Dukungan pemerintah Pak Joko Widodo itu saya lihat dalam sejarah untuk pertahanan itu terbesar, terbesar,” kata Prabowo dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (8/3).

Prabowo pun mengakui, bidang pertahanan harus sedikit mengalah ketika masa pandemi Covid yang lalu hingga akhirnya prioritas anggaran harus dirubah.

“Tapi kita, beliau punya prioritas, kita kemarin mengalami COVID-19 yang sangat berbahaya. Jadi prioritas beliau, kita utamakan keselamatan rakyat. Itu saya kira,” tuturnya.

Untuk saat ini saja, Prabowo pun mengungkapkan bahwa pemerintah bakal terus memperbarui alutsista yang bakal dimiliki Indonesia.

‘Penambahan pesawat tempur itu suatu keharusan. Kita akan tambah Rafale dari Prancis dan sedang dalam negosiasi untuk pesawat lainnya,” ungkapnya.

“Untuk TNI AL Kapal selam, fregat, kapal cepat, kapal peluru kendali sangat prioritas juga. Kita berharap di akhir tahun, 27 kapal perang kita sudah dimodernisasi,” tambahnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Dugaan Kebocoran Data, DJP Imbau Wajib Pajak Jaga Keamanan Data

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah adanya dugaan kebocoran data pada sistem mereka. Hal itu sebagaimana disampaikan Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP, Dwi Astuti.

Jokowi Salahkan Keteledoran Manusia Penyebab Kebocoran Data Terjadi Lagi

Presiden Jokowi (Joko Widodo) menanggapi terjadinya kembali fenomena kebocoran data yang kali ini adalah data NPWP Kementerian Keuangan.

DJP Bantah 6 Juta Data NPWP Bocor

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah adanya dugaan kebocoran 6 juta data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru