HOLOPIS.COM, JAKARTA – Panglima TNI Laksamana Yudo Margono bersikeras bahwa aparat TNI Polri masih akan berupaya melakukan pembebasan terhadap pilot Susi Air Kapten Philips Max Mehrtens yang masih disandera KKB Papua.
Yudo Margono pun menyatakan, meski sempat sudah ada penawaran, pihaknya menyatakan bahwa aparat TNI Polri masih sanggup untuk membebaskan Kapten Philips.
“Ya dia tetep nyerahin kepada kita, percayakan pada kita. Dia menawarkan bantuan, tapi saya masih mampu menyelesaikan,” kata Yudo dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (9/3).
Yudo pun mengungkapkan, pada dasarnya pihak Selandia Baru menginginkan operasi penyelamatan bisa berjalan lancar dan tidak menyebabkan Philips meninggal dunia.
“Dia berharap supaya tak tidak terjadi celaka terhadap pilotnya, supaya dengan pencarian yang kita gelar ini dia berharap mereka pilot ini selamat,” tukasnya.
Penawaran bantuan diplomasi ke KKB Papua oleh pihak Selandia Baru pun ditolak secara halus oleh pihak aparat dengan alasan mereka masih mampu untuk melakukan pendekatan persuasif.
“Tentunya apa yang ditawarkan (Dubes Selandia) sama ya, tadi diplomasi dan apa saja tadi itu. Saya kira itu juga kemarin menghadap saya dan saya sampaikan bahwa kita sudah melaksanakan pencarian itu,” pungkasnya.