HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pihak RS Polri sampai dengan saat ini masih berupaya melakukan identifikasi terhadap jenazah korban kebakaran Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara.
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Polri, Brigjen Hariyanto mengakui ada sejumlah kendala yang mereka hadapi dalam melakukan identifikasi.
“Jadi karena kondisinya yang luka bakar, kemudian informasi yang kita dapatkan dari keluarga tidak komplit atau kurang komplet, makanya kita masih ragu,” kata Hariyanto dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (7/3).
Selain itu, hampir sebagian besar ciri-ciri fisik dari jenazah korban kebakaran yang sudah tidak teridentifikasi sehingga semakin menyulitkan petugas.
“Misalnya begini ya apa yang dilihat dari tanda-tanda fisiknya. Oh iya pak kami melihat ada tahi lalat di dagu atau di apa. Tapi dengan adanya kebakaran ini dagu sudah tidak ada lagi,” terangnya.
Oleh karena itu, Hariyanto pun berusaha agar proses identifikasi dari berbagai data yang telah diterima dari keluarga dapat dicocokkan dengan akurat sebelum diserahkan kembali.
“Jadi untuk identifikasi ini harus maksimal ya, antara kondisi atau tanda-tanda ante-mortem sebelum ada kejadian ini, dan kondisi saat pemeriksaan jenazah,” pungkasnya.
Diketahui sebelumnya belasan orang meninggal dunia akibat insiden kebakaran depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara.
Korban jiwa pun timbul setelah api yang sebelumnya hanya membakar sekitar depo Pertamina ternyata menyambar ke wilayah Tanah Merah di pemukiman penduduk yang rapat dengan lokasi kebakaran.