Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024
NewsEkobizPemerintah Bakal Wajibkan Ekspor Sawit Lewat Bursa Berjangka

Pemerintah Bakal Wajibkan Ekspor Sawit Lewat Bursa Berjangka

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) berencana untuk mewajibkan ekspor minyak sawit melalui bursa berjangka.

Hal itu dilakukan untuk menciptakan harga patokan negara itu sendiri. Pasalnya, Indonesia merupakan negara pengekspor minyak sawit terbesar di dunia.

Kepala Regulator Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI), Didid Noordiatmoko mengatakan, bahwa skema perdagangan minyak sawit mentah masih dalam pengembangan oleh pihaknya dan ditargetkan rampung pada Juni 2023 mendatang.

“Strategi besarnya adalah bagaimana mewajibkan ekspor CPO dilakukan melalui bursa berjangka,” kata Didid dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (2/3).

Sebagaimana diketahui, sebagian besar eksportir minyak sawit Indonesia saat ini melakukan penjualan langsung dengan pembeli tanpa melalui bursa.

Sedangkan untuk sistem lelang yang diadakan oleh perusahaan perdagangan negara KPB Nusantara, hanya menawarkan fisik minyak sawit dan bukan kontrak berjangka.

“Rincian kebijakan itu masih dibahas, penemuan harga diharapkan dalam satu atau dua bulan setelah eksportir mulai berdagang melalui bursa,” pungkas Didid.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Tambah Sajian Kuliner, PT JMRB Resmi Hadirkan Gerai Eats and Co di Travoy Hub

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Sebagai bentuk mendongkrak kebutuhan pengunjung dari...

Australia Hentikan Penyelidikan Antidumping Produk Nanas Indonesia

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Pemerintah Australia memutuskan untuk menghentikan penyelidikan...

IHSG Melesat Usai BI dan The Fed Turunkan Suku Bunga

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Sesi I hari ini, Kamis (19/9), melesat hingga berhasil tembus level resistance 7.900.

SRBI Makin Laku, Kepemilikannya Capai Rp 918,42 Triliun

Bank Indonesia (BI) mencatat kepemilikan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sampai dengan tanggal 17 September 2024 telah mencapai Rp 918,42 triliun.