HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Suahasil Nazara memberikan responnya terkait pernyataan KPK yang menyebut adanya geng di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Dia pun membenarkan adanya geng tersebut. Dia menyebut, geng yang ada di institusinya itu hanya sebatas soal harta kekayaannya saja.
“Geng-gengan yang saya dengar cuma soal hartanya,” kata Suahasil singkat dalam konferensi pers yang dikutip Holopis.com, Rabu (1/3).
Suahasil pun tidak menjelaskan secara detail, keberadaan geng-geng tersebut, serta hubungan antar anggotanya. Namun yang pasti, pihaknya akan melakukan evaluasi secara menyeluruh terkait harta kekayaan jajaran Kemenkeu.
Evaluasi itu, kata dia, dilakukan secara berlanjut setiap menerima LHKPN. Bukan hanya melihat jumlah harta, melainkan juga profil jabatan dari laporannya.
“Jadi evaluasi menyeluruh ini dilakukan terus. Kalau dalam proses kita melakukan mutasi, rotasi, lalu kemudian dibicarakan oleh suatu rapat, maka informasi ini kita minta dari Inspektorat Jenderal,” tuturnya.
Keberadaan geng pejabat berharta jumbo di Kemenkeu sebelumnya diungkap oleh KPK. Mereka mengklaim mendapatkan informasi adanya kelompok pejabat kemenkeu, dimana para anggotanya saling terhubung.
“Kita pastikan sesudah yang bersangkutan, pasti ada lagi orang-orang lain. Yang kami kan dengar juga ada gengnya, tapi kita kan perlu tahu polanya,” kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan.
Pahala menyebut geng tersebut bukanlah seperti geng anak sekolah, melainkan bagaimana pejabat-pejabat tersebut saling terhubung dan meraih penambahan harta.