HOLOPIS.COM, JAKARTA – Motor listrik yang saat ini banyak ditemukan di jalan, ternyata angka penjualannya dalam periode 2019 – 2022 hanya terjual 30 ribu unit. Sementara, motor dengan bahan bakar minyak atau bensin terjual 29 ribu unit dalam periode yang sama.
Dari data yang ada, menurut Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI), Budi Setiyadi mengatakan penjualan motor listrik belum mampu menyaingi penjualan motor bensin.
Namun Budi berharap, penjualan motor listrik bisa terus meningkat seiring dengan bertambahnya produsen motor listrik lokal dan subsidi yang diberikan pemerintah.
“Dari mulai 2019 sampai 2022 itu sekitar 30.800-an unit motor listrik (yang terjual di Indonesia). Memang dibandingkan motor ICE, itu sangat jauh sekali. Hanya beberapa persen saja. Karena kan yang ICE itu sampai 29 jutaan selama tiga tahun,” Katanya dalam keterangan yang dikutip Holopis.com, Minggu (26/2).
“Kita sudah punya target apa yang menjadi keinginan pemerintah akan kita coba wujudkan. Kalau untuk tataran regulasi sudah bagus, tapi kalau pada tataran produksi, ada beberapa hambatan yang dialami teman-teman sekalian,” tambahnya.
Lebih lanjut Budi menjelaskan, faktor rendahnya penjualan motor listrik di Indonesia yakni kepercayaan masyarakat terhadap motor listrik masih rendah.
“Saya lihat persoalan utamanya trust masyarakat ya, karena masyarakat masih (bertanya-tanya), ini motor listrik bisa lanjut atau nggak, kayak dulu era motor China. Tapi sebetulnya pemerintah melalui regulasi yang ada sudah menyiapkan semuanya,” pungkasnya.